Indeks CAC 40 terkikis 0,04 persen atau 3,14 poin menjadi 7.573,86 pada Senin (24/4/2023), setelah menguat 0,51 persen atau 38,29 poin menjadi 7.577,00 pada Jumat (21/4/2023), dan tergerus 0,14 persen atau 10,73 poin menjadi 7.538,71 pada Kamis (20/4/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 13 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham mengalami kerugian dan tiga saham diperdagangkan tidak berubah.
Societe Generale SA, yang dikenal juga sebagai SocGen, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,25 persen.
Baca juga: Saham Prancis finis di zona merah, indeks CAC 40 terkikis 0,04 persen
Diikuti oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional hasil penggabungan antara Banque Nationale de Paris dan Paribas, BNP Paribas SA, yang terpangkas 2,38 persen; serta perusahaan industri ban dan produk lainnya. Compagnie Generale des Etablissements Michelin jatuh 1,55 persen.
Sementara itu, Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis terangkat 2,03 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang memproduksi obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan, Sanofi SA bertambah 1,75 persen; serta perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi Schneider Electric SE juga menguat 1,75 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 menguat 0,51 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks CAC 40 merosot 0,14 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023
