Kemenangan Ana/Tiwi menjadi kejutan karena di atas kertas kemampuan duo Indonesia jauh di bawah pasangan asal Korea Selatan itu. Namun berkat persiapan yang matang, Ana/Tiwi mengunci kemenangan dengan skor kembar 21-16, 21-16.
"Memang dari sebelum masuk lapangan kami sudah mempersiapkan untuk tidak ikut pola permainan mereka. Kami banyak melakukan variasi tekanan, kadang kencang tapi ada juga memperlambat," kata Ana lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Ana/Tiwi mengaku sangat puas dengan kemenangan di babak 16 besar tersebut karena mereka bisa membalas kekalahan sebelumnya di Denmark Open 2022.
Ana memastikan tidak ada persiapan istimewa untuk melalui pertandingan kedua kontra Kim/Kong kali ini. Dia mengaku hanya menyempatkan menonton video permainan lawan dari pertandingan sebelumnya.
"Tidak ada persiapan yang istimewa sih untuk pertandingan ini. Seperti pertandingan yang lain saja. Tetapi semalam saya melihat video pertandingan mereka dan tidur lebih awal saja," Ana menjelaskan.
Baca juga: Ribka/Lanny petik pelajaran setelah pulang lebih awal pada BAC 2023
Sejak awal pertandingan, pasangan peringkat ke-18 itu sudah mengunci keunggulan. Mereka sanggup menciptakan gap poin yang cukup jauh yaitu 12-3 atas Kim/Kong.
Namun pada gim kedua duo Indonesia justru kalah start dan tertinggal pada paruh awal. Tetapi secara konsisten mereka sanggup membalikkan keadaan dan kembali unggul hingga akhirnya mengemas kemenangan dua gim langsung.
Tiwi menceritakan bahwa kesalahan mereka pada gim kedua terjadi akibat terbawa pola permainan lawan sejak awal. Selain itu, Ana/Tiwi juga kerap mati sendiri dan menciptakan kesalahan.
"Setelah itu, kami coba lebih tenang lagi, membalikkan pola permainan seperti di gim pertama. Kami tadi bermain lebih lepas, tidak memikirkan beban karena kan lawan juga di atas kami. Alhamdulillah hari ini bisa menang lawan mereka," papar Tiwi.
Sukses mengalahkan unggulan ketiga membuat semangat dan kepercayaan diri Ana/Tiwi kembali bangkit. Mereka mampu mematahkan prediksi kekalahan yang akan diderita dari Kim/Kong untuk kedua kalinya.
Ana/Tiwi punya tekad kuat untuk tampil maksimal di BAC 2023. Mereka pun berharap bisa tetap konsisten hingga mencapai batas kemampuan mereka.
"Hari ini puas dengan permainan kami tapi harus terus ditingkatkan dan tetap waspada juga fokus untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Ana.
Baca juga: The Daddies soroti atlet dari negara yang tak populer dengan badminton
Baca juga: Tunggal putri Indonesia pastikan tiket perempat final BAC 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
