Den Haag (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis mendatangi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag yang mengeluarkan surat penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan deportasi anak-anak dari Ukraina.

Zelenskyy tiba di gedung Senat Belanda sekitar pukul 07.00 GMT (12.00 WIB) untuk bertemu dengan anggota parlemen, demikian dilaporkan kantor berita Belanda ANP.

Menurut ICC, presiden Ukraina itu akan berkunjung pada Kamis ini.

Zelenskyy juga akan menggelar rapat dengan Perdana Menteri Mark Rutte dan sejumlah anggota parlemen, kata pemerintah menjelang kunjungannya.

Kementerian luar negeri mengatakan Zelenskyy rencananya akan berpidato dengan tema "Tidak Ada Perdamaian Tanpa Keadilan bagi Ukraina."

Demi keamanan, juru bicara pemerintah menolak untuk merinci kunjungan Zelenskyy, lawatan resmi pertamanya ke negara tersebut.

Presiden Ukraina telah mengunjungi sejumlah ibu kota negara seperti London, Paris dan Washington sejak invasi Rusia 2022.
Baca juga: Uni Eropa kutuk ancaman Rusia terhadap Mahkamah Pidana Internasional

Belanda menjadi pendukung kuat Ukraina. Perdana Menteri Rutte pada Februari mengatakan tidak mengesampingkan dukungan militer apa pun untuk Kiev selama hal itu tidak menyeret NATO berkonflik dengan Rusia.

Rusia, yang bukan anggota ICC dan menolak yurisdiksi mereka, membantah telah melakukan aksi kejam selama konflik di Ukraina. Moskow menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Februari mengatakan bahwa pusat penuntutan internasional untuk kejahatan agresi di Ukraina akan dibentuk di Den Haag.

ICC bisa mengusut genosida di Ukraina, namun tidak memiliki yurisdiksi atas dugaan kejahatan agresi yang dilakukan Rusia di negara tersebut.


Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia mengaku terima 5 jutaan pengungsi dari Ukraina
Baca juga: AS, Inggris "walk out" ketika Rusia berbicara dalam pertemuan PBB
Baca juga: Jaksa ICC: surat perintah penangkapan Putin berlaku seumur hidup

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2023