Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di provinsi tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumut Yosi Sukmono, di Medan, Sabtu, mengatakan sebagai langkah awal pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

"Kita harus lebih waspada karena cuaca saat ini agak sulit diprediksi, makanya kita mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi situasi-situasi bencana tersebut," ujar Yosi Sukmono.

Selain itu BPBD Sumut mengajak pemangku kebijakan terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal antisipasi bencana alam. "Kita BPBD harus berkolaborasi, bekerja sama untuk mengantisipasi situasi-situasi bencana," katanya.

Baca juga: Sebagian wilayah Sumut masih berpotensi hujan disertai petir

Menurut Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Madya Stasiun Meteorologi Belawan Ramos L Tobing mengatakan pada 1-20 Mei 2023 ada peningkatan curah hujan dengan kategori rendah hingga sedang. Kemudian Juni hingga Juli di Sumut akan dilanda kemarau yang cukup panjang.

"Dasarian curah hujan rata-rata rendah hingga tinggi, walau mungkin ada yang ekstrem, tetapi di akhir bulan akan menurun dan kita memasuki musim kemarau di bulan Juni dan Juli,” kata Ramos L Tobing.

Ramos pun mengimbau kepada masyarakat agar rajin memantau perkembangan cuaca dari BMKG, sebelum memutuskan beraktivitas di luar rumah. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Info BMKG, yang memberikan informasi teraktual terkait cuaca dan bencana alam.

“Sedia payung, baik saat ini juga pada bulan Juni dan Juli saat musim kemarau, karena mungkin panasnya cukup terik. Sampai saat ini dari pantauan kami, belum masuk kategori ekstrem di Sumut, tertinggi 36 derajat Celsius. Kalau sudah masuk 37 derajat, sudah masuk ke kategori ekstrem,” kata Ramos.

Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspada hujan disertai petir di Sumut



 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023