Phnom Penh (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Senin (15/5) mengatakan bahwa Stadion Nasional Morodok Techo yang didanai China membuat negara kerajaan itu mampu menyelenggarakan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) dengan rasa bangga.

Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games ke-32 untuk pertama kalinya dalam 64 tahun pada 5-17 Mei, dengan Stadion Nasional Morodok Techo yang berkapasitas 60.000 tempat duduk menjadi venue utama untuk upacara pembukaan dan penutupan resmi serta sejumlah turnamen.

Ajang olahraga multicabang dua tahunan ini diikuti oleh total 10.890 atlet, pelatih, wasit, dan ofisial dari 11 negara se-Asia Tenggara.

Dalam pidato yang disampaikan pada upacara kelulusan lebih dari 3.000 mahasiswa di Phnom Penh, Hun Sen mengatakan ingin menyampaikan terima kasih kepada China karena telah memberikan stadion besar yang indah sebagai hadiah untuk Kamboja.
 
   Warga Kamboja antusias menyaksikan inaugurasi saat pembukaan SEA Games ke-32 di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja. Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games untuk pertama kalinya dalam 64 tahun pada 5-17 Mei 2023. (Xinhua)


Terletak di pinggiran utara ibu kota Phnom Penh, stadion yang dibangun oleh China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) ini mulai digunakan sejak Desember 2021.

Vath Chamroeun, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Kamboja, mengatakan stadion tersebut telah mengangkat wibawa serta martabat Kamboja di kancah internasional.

"Stadion ini berdiri sebagai simbol kemitraan kerja sama strategis komprehensif antara Kamboja dan China, serta membuka babak bersejarah baru bagi pengembangan olahraga di Kamboja," kata Chamroeun kepada Xinhua, seraya menambahkan bahwa "stadion tersebut juga akan menjadi magnet untuk menarik wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan China."

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023