Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur agar meningkatkan ragam inovasi di daerahnya guna mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Yusharto, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, peningkatan ragam inovasi tersebut dapat dilakukan oleh Pemkab Sumba Timur, salah satunya dengan memperhatikan setiap inkubator inovasi di wilayahnya, seperti Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang dapat mengembangkan gagasan masyarakat menjadi inovasi.

"Gagasan yang dikembangkan menjadi inovasi ini sangat mungkin digunakan untuk memaksimalkan pengelolaan BUMDes di wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Untuk itu, mari kita mengawal bersama inovasi di wilayah kita masing-masing agar terus meningkat," kata dia.

Baca juga: BSKDN dorong Sumba Timur tingkatkan inovasi di sektor pariwisata

Baca juga: Kemendagri atasi ancaman resesi lewat inovasi daerah


Ia mengingatkan BUMDes memiliki peran penting sebagai strategi dalam membangun Indonesia dari pinggiran melalui pengembangan usaha ekonomi desa yang bersifat kolektif.

Hal tersebut disampaikan Yusharto saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemajuan Kebudayaan, lnovasi, dan Kreativitas bertajuk "Dukungan Pemerintah Pusat dalam Peningkatan lnovasi Daerah", di Sumba Timur, NTT, Selasa.

Berikutnya, dalam rapat yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) itu, Yusharto mengingatkan bahwa meskipun termasuk kabupaten terpencil di NTT, Sumba Timur memiliki beragam potensi lokal yang bernilai ekonomi cukup tinggi.

Potensi lokal itu, kata dia, di antaranya adalah pertanian, peternakan, dan pariwisata. Menurut Yusharto, apabila diolah dengan baik, potensi lokal itu dapat mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ke depannya, dia berharap Pemkab Sumba Timur tidak menjadikan kondisi geografis sebagai kendala dalam meningkatkan inovasi di wilayahnya. Dia berharap dengan segala keterbatasan yang ada, Pemkab Sumba Timur dapat terus mengembangkan beragam inovasi sesuai dengan potensi yang dimiliki.

"Terpencil bukan berarti terkucil, ini tagline yang harus kita gunakan dan menjadikan keterpencilan saat ini menjadi peluang," kata dia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023