Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menilai bahwa komunitas warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri memiliki peran strategis dalam merangkul pekerja migran Indonesia (PMI).

Menaker Ida dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan banyak negara penempatan yang menyukai para PMI, karena dikenal sebagai pekerja yang santun, baik dan kompeten.

"Maka dari itu, mari kita mempromosikan dan menjaga nama baik PMI, yang tentu akan berdampak pada nama baik Indonesia," ujarnya ketika melakukan pertemuan dengan Perwakilan Diaspora dan PMI di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat, Maroko.

Ia mengatakan PMI memiliki potensi cukup besar bagi pembangunan Indonesia, khususnya di daerah asal PMI tersebut.

Ida Fauziyah menyampaikan isu pekerja atau buruh migran sangat kompleks dan dinamis mengikuti perkembangan peradaban manusia sebagai aktor utamanya. Pemerintah memiliki komitmen kuat untuk melindungi kepentingan PMI beserta keluarganya, dalam mewujudkan pemenuhan hak bagi PMI, baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja.

Ia memaparkan berdasarkan data penempatan PMI dari kurun waktu 2018 hingga April 2023, penempatan PMI ke Maroko masih minim, yaitu hanya berjumlah 47 orang yang bekerja di sektor perhotelan atau pariwisata.

Baca juga: Menaker: Dialog sosial kunci terwujudnya pelindungan hak-hak pekerja

"Ke-47 PMI tersebut telah terdaftar di sistem Pemerintah Indonesia, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PMI, antara lain dalam layanan pelindungan sebagai WNI," ucap Menaker Ida.

Dalam pertemuan dengan PMI dan diaspora Indonesia di Maroko, Menaker berpesan untuk dapat membangun hubungan baik dengan perusahaan, rekan kerja, dan KBRI Rabat.

Selain itu, ia juga meminta para PMI dan diaspora Indonesia agar mematuhi semua peraturan-peraturan yang berlaku.

Menurutnya, kesempatan bekerja di luar negeri bukan hanya untuk memperoleh penghasilan, akan tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

"Bekerjalah dengan penuh rasa syukur, sehingga saudara-saudara dapat mencerminkan citra bangsa Indonesia, yaitu bangsa yang besar, santun, taat aturan, dan bangsa yang unggul SDM nya serta selalu menjaga marwah kehormatan bangsa," tuturnya.


Baca juga: Kemnaker canangkan gerakan bebas pekerja anak di perkebunan sawit
Baca juga: Menaker ajak ASEAN perkuat kolaborasi untuk tingkatkan daya saing

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023