Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, perayaan Idul Adha 1444 Hijriah mengajarkan tentang pentingnya keikhlasan umat kepada sesama.
 
"Keikhlasan meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Keikhlasan itu apa yang kita miliki dapat kita bagikan kepada yang membutuhkan," ujar Trenggono usai melakukan sholat Id di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Kamis.
 
Dirinya juga berharap, sejumlah hal yang dilakukan KKP mampu meningkatkan dan mengangkat derajat dan harkat para nelayan dan pelaku budi daya perikanan dan kelautan sehingga memiliki kehidupan yang lebih baik dan layak.
 
"Semoga apa yang kita lakukan ini sebagai teladan dari Nabi Ibrahim dan Ismail, maka setiap langkah yang dilakukan KKP bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa khususnya bagi para nelayan yang harus diangkat derajat dan diangkat harkat. Nelayan dan pelaku budi daya yang harus diangkat naik supaya mereka masuk dalam kategori yang lebih baik," tambahnya.
 
Adapun pada perayaan Idul Adha tahun ini, Trenggono mengurbankan satu ekor sapi berukuran 1,2 ton jenis simmental yang didatangkan dari Wonogiri, Jawa Tengah.
 
Sapi tersebut disembelih di kantor KKP, dan akan dibagikan kepada warga sekitar serta sejumlah pekerja internal KKP seperti petugas kebersihan dan satpam.
 
Sebelumnya Menteri KP turut melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H di Masjid Al Bahri, Gedung Mina Bahari 4, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama sejumlah karyawan KKP.

Baca juga: Menteri KKP: Presiden Jokowi perintahkan hilirisasi rumput laut
Baca juga: KKP hitung kuota penangkapan ikan tiap zona sebagai bagian dari PIT

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023