Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan bahwa Papua Street Carnival, seperti ajang pariwisata tingkat dunia bukan saja nasional.

"Oleh karena itu baik satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun seluruh masyarakat di Papua mendukung penuh pelaksanaan ajang ini dan diharapkan agar berjalan dengan baik," kata Pelaksana Harian Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, di Jayapura, Senin.

Menurut Rumasukun, pihaknya berpendapat Papua Street Carnival akan berlangsung sangat meriah dari pada Street Carnival Brazil di Rio de Janeiro sebab dilaksanakan dekat dengan laut.

"Untuk mendukung kegiatan ini kami menyiapkan gedung Kantor Gubernur Papua dan halaman untuk digunakan saat festival tersebut berlangsung," ujarnya.

Dia menjelaskan menurut rencana Presiden RI Joko Widodo akan membuka Papua Street Carnival pada 7 Juli 2023, sehingga pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat di daerah itu untuk senantiasa menciptakan suasana yang aman dana damai.

"Kami harap agar masyarakat bisa membantu terutama dalam menjaga keamanan supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," katanya lagi.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan Presiden rencananya akan mengunjungi Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Asmat.

"Jadi kami terus lakukan persiapan dan akan melaporkan kepada bagian protokol Presiden, dan Presiden akan memutuskan untuk melakukan kunjungan ke Papua," katanya lagi.
Baca juga: Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-77 digelar di Nduga-Papua
Baca juga: Karnaval budaya di Papua Barat jadi ajang pemersatu

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023