"Saat ini kita sudah memasang target dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar untuk merancang proposal menjadi tuan rumah PON 2024," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sumbar di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, Rabu,
Dijelaskannya, untuk langkah awal dalam penyusunan target yang sudah dicanangkan tersebut, Pemprov Sumbar sudah menghubungi Walikota Padang Fauzi Bahar untuk mencari lokasi pembangunan stadion utama yang nantinya menjadi barometer stadion olahraga lainnya.
Selain itu, Irwan juga mengatakan Pemprov sudah malakukan koordinasi dengan dengan kepala daerah 19 kabupaten/kota di Sumbar untuk bekerjasama menyusun langkah-langkah selanjutnya agar KONI pusat bisa mempertimbangkan keinginan tersebut.
"Kita nantinya akan melakukan MOU dengan kepala daerah lainnya agar bisa membangun beberapa stadion pendukung di daerahnya dan memperbaiki infrastruktur yang menjadi poin penting dalam penilaian untuk tuan rumah PON," katanya.
Dalam melakukan MOU dengan kepala daerah kabupaten/kota di Sumbar, poin yang penting dalam perjanjian tersebut salah satunya pemerintah harus mampu membangun beberapa stadion di daerahnya.
"Untuk pembangunan stadion tersebut, kita akan memberikan pilihan bagi daerah cabang olahraga mana yang mampu daerah tersebut untuk membangun stadion yang dimaksud," katanya.
Hal itu, katanya, dimaksudkan agar cabang unggulan didaerah itu terus berkelanjutan, dan menjadi kebanggaan daerah itu untuk menggelara cabang olahraga yang dipertandingkan di PON.
Selain itu, dengan mengajak kerjasama pemerintah daerah, pemerataan pembangunan sarana olahraga di Ranah Minang juga dapat tercipta.
"Masih ada 11 tahun lagi untuk menyiapkan sarana olahraga, baik itu sumber daya manusianya, teknologi serta infrastruktur penunjang penyelenggaraan," katanya.
Ia mengharapkan, dengan adanya target yang sudah dicanangkan untuk menjadi tuan penyelenggaraan ajang multi event tersebut, semua KONI daerah dan perangkat pemerintah lainnya mulai merancang apa saja yang menajadi kebutuhan dan yang paling penting dalam merealisasikan target tersebut.
(KR-AGP/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
