Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memastikan 146.751 pemilih disabilitas yang ada di Jabar bakal difasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anggota KPU Jawa Barat Undang Suryatna mengatakan angka tersebut merupakan 0,41 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Barat yang berjumlah 35.714.901 orang pemilih. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 yakni sebanyak 140.457 TPS.

"Kalau TPS-nya karena tersebar ya, jadi saya nggak bisa sebut secara khusus TPS mana saja karena itu tersebar, pemungut disabilitas itu tersebar," kata Undang di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Undang mengatakan nantinya setiap TPS yang didatangi oleh pemilih disabilitas itu bakal disiapkan sedemikian rupa sehingga aksesnya mudah dan tidak menyulitkan.

"Pertama itu aksesnya jangan sampai bertangga, terutama yang menggunakan kursi roda, akses menuju TPS-nya jangan sampai bertangga. Kemudian juga bilik suaranya jangan terlalu tinggi, paling tidak bisa kursi rodanya bisa masuk," kata dia.

Selain itu, menurutnya nanti petugas juga bakal memberikan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas tunanetra untuk bisa menggunakan hak pilihnya dalam surat suara.

Apabila tetap ada kesulitan, menurutnya penyandang disabilitas itu bisa didampingi oleh keluarganya atau oleh petugas KPPS saat menggunakan hak pilihnya.

"Kalau nanti ada pendamping, dia harus membuat surat pernyataan tidak memberitahukan pilihannya kepada orang lain," katanya.

Dari jumlah pemilih disabilitas itu, terdiri dari pemilih disabilitas fisik sebanyak 66,8 persen, disabilitas mental sebanyak 32,7 persen, sensorik netra sebanyak 16,2 persen, sensorik wicara sebanyak 15,9 persen, disabilitas intelektual sebanyak 7,9 persen, dan sensorik rungu sebanyak 7,1 persen.

Baca juga: KPU Jember catat DPT disabilitas sebanyak 6.435 pemilih
Baca juga: KPU Kulon Progo targetkan partisipasi disabilitas minimal 50 persen
Baca juga: KPU Lembata NTT jamin keterlibatan 1.594 penyandang disabilitas

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023