Surabaya (ANTARA) -
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan aksi penanaman pohon bertajuk ITS Climate Action (ICA) di Surabaya, Sabtu sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim sekaligus dalam rangka Dies Natalis ke-63 kampus setempat.
 
"Semua harus tahu kebutuhan dunia saat ini untuk berkontribusi melawan perubahan iklim," kata Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari.
 
Dosen Teknik Elektro ini menambahkan bentuk kepedulian ITS terhadap lingkungan lebih dari sekedar ICA karena ITS turut berkontribusi terhadap riset yang juga bertujuan untuk melawan perubahan iklim, seperti penelitian dan pengembangan kendaraan listrik yang tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca.
 
Ketua Panitia Dies Natalis ke-63 ITS, Dr. I Ketut Eddy Purnama, S.T., M.T., menjelaskan aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat mengurangi jejak karbon untuk melawan perubahan iklim. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ITS yang lebih bersih dan atmosfir belajar yang lebih nyaman.

Baca juga: ITS-PLN luncurkan rumah tahan gempa dari limbah debu batu bara
Baca juga: ITS gagas perangkat pengawasan emisi kapal berbasis PUTA dan IoT
 
Pada saat bersamaan, Rektor ITS beserta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meluncurkan aplikasi eklim yang bisa diakses oleh seluruh orang melalui laman eklim.its.ac.id.
 
Aplikasi eklim terdiri dari empat kegiatan yang bisa diikuti, yaitu bersih-bersih massal, penanaman pohon, bersepeda, dan jalan sehat. Kegiatan bersepeda dan jalan sehat ini mengajak seluruh warga untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor.
 
Hingga kegiatan ditutup pukul 11.00 WIB tadi, sedikitnya 8.392 orang tercatat mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari mahasiswa baru yang mengikuti rangkaian acara Generasi Integralistik (Gerigi) 2023, alumni, dosen, dan tenaga kependidikan.
 
Limbah yang dikumpulkan dari kegiatan ini akan diolah lebih lanjut oleh Departemen Teknik Lingkungan ITS. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan bersih-bersih massal dengan peserta terbanyak di Indonesia.
 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023