Moskow (ANTARA) - Rubel stabil mendekati 94 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin, setelah satu minggu paling bergejolak sepanjang tahun membuatnya pulih melewati angka 100, menyusul kenaikan suku bunga tidak dijadwalkan menjadi 12 persen dan dukungan penjualan mata uang asing oleh eksportir.

Pada pukul 07.21 GMT, rubel menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi diperdagangkan pada 93,56, dan diperdagangkan tidak berubah pada 101,90 versus euro. Rubel juga menguat 0,4 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan pada 12,78.

Kenaikan suku bunga 350 basis poin oleh Bank Sentral Rusia, menyusul penurunan rubel ke level terendah 17 bulan di 101,75 terhadap dolar AS, yang dicapai Senin lalu (14/8). Mata uang menguat ke level tertinggi dua minggu di 92,55 pada Kamis (17/8).

Para analis mengatakan lebih banyak tindakan mungkin diperlukan untuk mengembalikan rubel ke kisaran 80-90 yang dianggap dapat diterima oleh otoritas, tetapi laporan selanjutnya bahwa kontrol modal dapat diperkenalkan kembali tampaknya memiliki efek yang diinginkan.

Pihak berwenang sedang mendiskusikan pengembalian wajib penjualan pendapatan mata uang asing untuk eksportir, lima sumber mengatakan kepada Reuters. Dua sumber kemudian mengatakan penjualan valas meningkat secara informal, dengan eksportir diminta untuk menjual sebanyak mungkin dan memberikan pembaruan mingguan.

Rusia dapat mendukung rubel dengan cara lain, meskipun tidak ada yang menguntungkan.

Menjelang akhir bulan, rubel juga mendapat dukungan dari pembayaran pajak, dengan eksportir biasanya mengubah pendapatan asing menjadi rubel untuk memenuhi kewajiban lokal.

"Rubel akan didukung oleh mendekati puncak periode pajak," kata Alexey Antonov dari Alor Broker dalam sebuah catatan. "Namun, tidak ada gunanya menggantungkan harapan yang sangat kuat pada hal itu, karena sifat perdagangan jelas menunjukkan bahwa eksportir meningkatkan penjualan valas mereka minggu lalu," katanya lagi.

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan pada 85,60 dolar AS per barel.

Indeks saham Rusia lebih tinggi. Indeks RTS berdenominasi dolar menguat 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.052,6 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel terangkat 0,8 persen menjadi diperdagangkan pada 3.137,4 poin.
Baca juga: Rubel stabil terhadap dolar setelah kenaikan suku bunga
Baca juga: Rubel stabil dekat tertinggi 2-minggu menjelang akhir pekan bergejolak

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023