New York (ANTARA) - Wall Street menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didorong kenaikan di 3M dan Goldman Sachs menjelang data inflasi dan pekerjaan penting minggu ini yang akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 213,08 poin atau 0,62 persen, menjadi menetap pada 34.559,98 poin. Indeks S&P 500 bertambah 27,60 poin atau 0,63 persen, menjadi berakhir pada 4.433,31 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 114,48 poin atau 0,84 persen, menjadi ditutup di 13.705,13 poin.

Ketiga indeks saham utama naik ketika para investor mencerna komentar Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat lalu (25/8/2023) bahwa bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memastikan inflasi terkendali.

Baca juga: Wall St naik saat perdagangan bergejolak, investor cerna pidato Powell

Fokus saat ini beralih ke laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada Kamis (31/8/2023), dan data penggajian non-pertanian yang akan dirilis pada Jumat (1/9/2023).

“Fakta bahwa Powell tidak mengungkapkan pendapatnya dan mengatakan sesuatu yang sangat hawkish atau sangat menakutkan terhadap pasar – hal ini telah terbukti menjadikan hal ini sedikit berisiko, bahkan jika dia juga tidak terlalu dovish,” kata Ross Mayfield, Analis Strategi Investasi di Baird.

Nvidia menguat 1,78 persen dan merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan di S&P 500, dengan nilai transaksi saham pembuat cip tersebut mencapai 31 miliar dolar AS.

Saham-saham megacaps lainnya juga menguat, dengan Apple dan Alphabet, keduanya bertambah 0,9 persen.

Baca juga: Wall Street berakhir jatuh, fokus beralih ke pidato Powell

3M melonjak 5,2 persen setelah laporan bahwa konglomerat tersebut untuk sementara setuju buat membayar lebih dari 5,5 miliar dolar AS untuk menyelesaikan lebih dari 300.000 tuntutan hukum yang mengklaim mereka menjual penyumbat telinga tempur yang rusak pada militer AS.

Goldman Sachs terangkat 1,8 persen setelah pemberi pinjaman itu mencapai kesepakatan untuk menjual bisnis penasihat investasi kepada perusahaan manajemen kekayaan Creative Planning LLC.

Saham perusahaan-perusahaan China yang tercatat di bursa saham AS termasuk JD.com, Baidu dan Alibaba menguat lebih dari 2,0 persen setelah China mengurangi separuh pajak pada perdagangan saham yang efektif pada Senin (28/8/2023) untuk meningkatkan pasarnya yang sedang sakit.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo membahas kekhawatiran mengenai pembatasan terhadap bisnis Amerika termasuk Intel dan Micron dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao. Saham Micron naik 2,5 persen dan Intel bertambah 1,1 persen.

Saham-saham yang menguat melebihi jumlah saham-saham yang melemah dalam S&P 500 dengan rasio 5,5 banding satu.

Volume perdagangan di bursa AS relatif kecil, dengan 8,1 miliar lembar saham berpindah tangan, dibandingkan dengan rata-rata 10,8 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023