Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan 70 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 250 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.
 
"Banjir terjadi pada Rabu (20/9) sore, sekitar pukul 16.30 WITA yang berdampak terhadap 70 KK," kata Kepala Pelaksana BPBP Sulteng, Akris Fattah Yunus, di Palu, Kamis.
 
Ia menjelaskan peristiwa banjir terjadi di Dusun II, Desa Bambarimi, yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Bambarimi meluap sehingga merendam sebagian rumah warga.
 
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi dari aparat desa setempat, koordinasi segera dilakukan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Donggala untuk ke lokasi banjir dan melakukan asesmen.

Baca juga: BMKG imbau empat daerah di Sulteng waspada dampak hujan lebat
 
"Dalam peristiwa ini ada sekitar 50 rumah warga yang terendam banjir," ujarnya.
 
Meski demikian, kata dia, warga tetap bertahan di rumah masing-masing dan saat ini air perlahan mulai surut serta tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
 
Ia mengatakan warga mulai membersihkan sisa - sisa lumpur di rumah masing-masing akibat banjir.

Langkah yang selanjutnya dilakukan, kata Akris, adalah membangun Bronjong atau sebuah konstruksi yang digunakan untuk mencegah erosi pada tanah lereng yang biasanya banyak digunakan pada daerah pinggiran sungai.
 
"Selain pembangunan Bronjong, kami juga melakukan normalisasi sungai," ujarnya.

Baca juga: BPBD: Korban banjir di Donggala masih butuh bantuan

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023