Bandung (ANTARA News) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengimbau agar aparat kepolisian tidak bertindak terlalu represif menangani seseorang yang terduga teroris.

"Jangan sampai hanya karena ingin menunjukkan satu prestasi dalam menumpas teroris, lalu dilakukan tindakan represif yang sangat luar biasa," kata Mahfud MD, di Bandung, Sabtu.

Ditemui usai menjadi pembicara pada Seminar Nasional Mengenai Undang-undang Ormas, di Auditorium Sri Baduga Bandung, ia mengatakan aparat kepolisian harus berhati-hati dalam membasmi terduga teroris.

Bisa saja, kata dia, pihak atau orang yang dituduh sebagai terduga teroris tersebut adalah bagian dari gerakan aspirasi biasa yang diisukan sebagai teroris.

"Saya setuju sekali teroris harus ditumpas, tapi saya berharap aparat harus berhati-hati jangan sembarangan menuduh seseorang itu sebagai teroris, karena kadangkala itu gerakan aspirasi biasa. Lalu itu diisukan sebagai teroris," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013