"(Soal isu hengkang dari Kemenparekraf) Tidak benar sama sekali. Justru saya baru dengar itu. Saya berkomitmen untuk menyelesaikan tugas seperti yang sudah diamanahkan Presiden Joko Widodo,” ujar Sandiaga saat ditemui di Jakarta, Senin.
Meski memasuki masa politik, Sandi mengatakan tugasnya sebagai Menparekraf tidak akan terganggu dengan tugas di partai politik demi memberikan pelayanan dan menuntaskan kewajiban kepada masyarakat.
Baca juga: Menparekraf sebut investasi sektor parekraf capai 70 persen
Ia juga mengakui telah menyusun rencana kerja Kemenparekraf hingga Oktober 2024 yang termasuk target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus), target investasi hingga target penciptaan lapangan kerja.
“Ini semua terpantau optimis sesuai harapan, malah bisa tercapai 10-15 persen di atas target yang dicanangkan,” ujarnya lagi.
Baca juga: Menparekraf akui jajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan India
Ditanya soal kesehatannya, Sandiaga mengakui mengalami flu hingga mengonsumsi obat herbal buatan sang istri, Nur Asia Uno.
“Semenjak pengumuman (pasangan Cawapres Ganjar Pranoto), saya memang sempat istirahat dua hari untuk melakukan konsolidasi internal, tapi setelah itu kita punya waktu hanya 110 hari dalam hari-hari yang sangat menentukan ke depan,” tutupnya.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023
