Rayhan memimpin klasemen kategori A putra dengan catatan lima under par atau 67 pukulan. Untuk membuatnya unggul empat pukulan atas pegolf Australia Benjamin Kivelhan dan wakil tuan rumah lainnya Kenneth Henson Sutianto yang menduduki posisi T2.
“Untuk permainan di hari ini alhamdulillah ada beberapa faktor yang membuat saya senang, walaupun mungkin ada beberapa kesalahan yang tidak fatal. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di putaran berikutnya supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di turnamen ini,” kata Rayhan dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Secara total, Rayhan mencatatkan enam birdie. Tiga birdie dicetaknya di sembilan hole pertama, yaitu hole 3, 5, dan 9. Sedangkan tiga birdie lainnya dicetak pada hole 11, 14, dan 18.
Meski sempat membuat satu bogey pada hole 15. Rayhan, yang mengaku puas dengan hasil yang diraihnya itu. “Hari ini sesuai dengan ekspektasi saya, bahkan lebih baik,” ujarnya.
Rayhan bermain di bawah sengatan cuaca panas, namun ia mampu menjaga fokus dan konsistensi pukulannya. Pegolf yang rencananya akan membela kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 itu pun berpeluang merebut gelar juara jika mampu mempertahankan permainannya sampai putaran terakhir.
“Hari ini faktor panas lumayan tinggi, cukup sulit mempertahankan mental dan fisik. Tapi, saya yakin untuk dua hari ke depan saya bisa mengakumulasi lebih baik lagi,” yakin Rayhan.
Start bagus Rayhan juga dilakukan Elaine pada kategori putri. Pegolf kelahiran Semarang itu mencatatkan 1 under par atau 71 pukulan.
Selain Elaine, dua posisi teratas di klasemen putri juga dihuni pegol-pegolf Indonesia. Gemilau Joanne Kurnia berada di posisi kedua dengan 71 pukulan atau par, sedangkan Reicherin Giftrudy Hanslekie menduduki posisi ketiga dengan 73 pukulan atau 1 over par.
“Secara keseluruhan permainan saya ok, tapi banyak miss putt saat akan buat birdie, terus juga ada 3 putt. Semoga besok itu nggak terulang lagi. Untuk cuaca aku tidak bisa kontrol, jadi mengikuti arus saja. Aku fokus ke apa yang lebih bisa aku kontrol. Puji Tuhan pukulannya lurus lurus saja, jadi jarang banget kena rough dan mainnya lebih enak. Besok harus lebih fokus ke putting-nya saja,” kata Elaine.
Setelah mengikuti turnamen ini, Elaine rencananya akan ambil bagian pada Simone Asia Pacific Cup yang akan diselenggarakan pada 21-23 Desember di lapangan yang sama.
Pengalaman di turnamen junior ini sekaligus menjadi pembelajaran untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
Turnamen International Junior Golf Championship 2023 ini diikuti oleh 113 peserta dari Indonesia, China, Malaysia, Thailand, Singapura, Korea, India, Australia, dan Amerika Serikat. Ada tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu A (15-18 tahun), B (13-14 tahun), dan C (10-12 tahun). Pertandingan ini diselenggarakan selama tiga hari, yakni 12-14 Desember.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
