Surabaya (ANTARA News) - Persik Kediri dan PSIS Semarang yang akan bertemu di babak final Liga Indonesia XII di Stadion Manahan Solo, Minggu (30/7), selangkah lagi akan menyamai rekor Persebaya Surabaya sebagai tim yang mampu merebut juara Liga Indonesia sebanyak dua kali. Data yang dihimpun ANTARA News di Surabaya, Sabtu, menyebutkan tim "Macan Putih" Persik dan "Mahesa Jenar" PSIS, sama-sama pernah sekali merasakan gelar juara Liga Indonesia. Persik juara tahun 2003 dan PSIS juara tahun 1999. Sementara Persebaya menjadi tim pertama yang mampu merebut gelar juara Liga Indonesia sebanyak dua kali, sejak kompetisi yang menyatukan klub-klub Liga dan Perserikatan itu digelar pertama kali tahun 1994 lalu, yakni tahun 1997 dan terakhir tahun 2004 lalu. Gelar juara yang diraih Persik Kediri pada 2003 lalu dinilai sangat sensasional, karena tim kebanggaan warga Kota Kediri itu baru berlaga di pentas Divisi Utama, setelah promosi dengan menjuarai kompetisi Divisi I tahun 2002. Musim 2005 lalu, Persik sebenarnya punya peluang merebut gelar juara kedua kalinya, setelah lolos ke babak delapan besar. Namun, ambisi Hariyanto dan kawan-kawan kandas karena gagal menembus semifinal. Pertandingan babak final Persik melawan PSIS mewakili kekuatan persepakbolaan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kedua tim juga memiliki kekuatan dan materi pemain yang hampir sama di semua lini. Persik diantaranya memiliki pemain kunci Danilo Fernando, Eby Sukore, Budi Sudarsono, Aris Indarto, Harianto, dan top skor musim ini Christian Gonzales. Di kubu PSIS berjajar pemain penuh pengalaman seperti Maman Abdurrahman, Emanuel De Porras, GH Ortis, Imral Usman, Fofee Kamara, dan penjaga gawang tangguh I Komang Putra.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006