Banjarmasin (ANTARA News) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Selatan HA Makkie menganjurkan umat Islam di provinsinya agar menggunakan hak memilih pada Pemilihan Umum tahun 2014.

"Anjuran tersebut, sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat," ujarnya saat kedatangan Panitia Halal Bihalal Himpunan Kerukunan Keluarga Besar (HKKB) Murakata Kalsel, di kediamannnya, Sabtu sore.

Ia mengungkapkan, anjuran MUI pusat itu menanggapi permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu upaya untuk menekan atau mengurangi "golput" (orang-orang yang tidak menggunakan hak memilih) pada Pemilu 2014.

Selain itu, MUI pusat dengan tegas memfatwakan, bagi kaum Muslim yang mempunyai hak memilih hukumnya wajib memilih terhadap sesama yang benar-benar memiliki sifat-sifat seperti Nabi Muhammad SAW.

Sifat Muhammad saw yang merupakan penghulu para nabi atau nabi terakhir hingga akhir zaman itu, antara lain sidiq (jujur) dan amanah (terpercaya), lanjut alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin tersebut.

"Kami juga berharap pelaksanaan Pemilu 2014 aman dan lancar, namun yang tidak kalah pentingnya agar betul-betul jujur dan adil," demikian Makkie.

Kedatangan Panitia Halal Bihalal HKKB Murakata itu menyampaikan persiapan dan kesiapan pelaksanaan silaturrahmi warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.

Pelaksanaan Halal Bihalal HKKB Murakata dengan tema "Barakat-rakat Mambangun Banua" (berasal dari bahasa daerah Banjar, yang pengertiannya harus kompak/bersatu padu membangun daerah).

Sedangkan kata Murakata singkatan dari beberapa kata, yaitu Musyawarah, Rakat mufakat, seia-sekata (pengertian kebersamaan), yang merupakan motto daerah HST.

Memberikan sambutan Gubernur Kalsel H Rudi Ariffin, sedangkan ceramah tentang hikmah atau seputar makna halal bihalal oleh mantan Ketua KPU Indonesia Prof Dr HA Hafiz Anshari MA, yang kini kembali jadi dosen IAIN Antasari. (*)

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013