"Lihat orang yang berpotensi jadi negarawan. Cari yang sudah selesai dengan dirinya, yang mau bekerja untuk bangsa," kata Buya Syafii usai bedah buku "Orang-orang hebat, dari mata kaki ke mata hati" di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis.
Pemimpin Ma'arif Institute itu juga mengemukakan, media massa tidak ikut terpengaruh dalam menentukan sosok pemimpin 2014.
Saat disinggung mengenai sosok Jokowi yang akhir-akhir ini sangat populer dalam jajak pendapat pencalonan Presiden RI periode 2014-2019, ia enggan berkomentar.
"Saya tidak ada komentar soal itu. Nanti saja," demikian Syafii Ma'arif.
I027
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013