Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta  memaknai Hari Kartini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam meneruskan pesan Kartini yakni memajukan dunia pendidikan.

"Hari Kartini, 21 April 2024, menjadi momen tepat untuk merefleksikan kembali pesan RA Kartini, khususnya melalui judul karyanya yang fenomenal yakni Habis Gelap Terbitlah Terang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Menurut ini, hal itu merupakan momentum untuk menguatkan komitmen dalam meneruskan perjuangan Kartini terutama dalam memajukan pendidikan. 

Ia menyebutkan, frasa "Habis Gelap Terbitlah Terang" bukan hanya sebuah judul buku, tetapi juga gambaran tentang perjuangan Kartini dalam melawan budaya patriarki yang mengekang kaum wanita pada masanya.

Lalu, terang yang dimaksud Kartini, kata Purwosusilo dapat dimaknai sebagai pencerahan melalui pendidikan dan emansipasi.

Baca juga: Kisah Aphin menjadi perempuan montir di bengkel Vespa selama 32 tahun

Kartini juga mengajak kaum wanita untuk menyalakan cahaya dari dalam diri, yakni cahaya ini bukan hanya tentang kecerdasan intelektual, tetapi juga kekuatan mental dan spiritual untuk melawan keterbatasan dan meraih kemerdekaan.

Purwosusilo menjelaskan, bagi Kartini hidup yang bermakna adalah hidup yang bermanfaat bagi orang lain.

Ia juga menekankan bahwa wanita bukan hanya identik dengan kasur, dapur dan sumur, tetapi juga memiliki potensi untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Kita dapat menyalakan cahaya dengan meningkatkan pendidikan dan pengetahuan, memperkuat mental dan spiritual, berjuang melawan segala bentuk diskriminasi, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, tegasnya, dengan semangat juang dan persatuan, semua diharapkan mampu mewujudkan masa depan yang lebih terang bagi kaum wanita dan seluruh bangsa. 

Baca juga: Kisah Sunnyva Aulliah, Kartini muda dari Terminal Kalideres

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah menyebut, para pelajar seharusnya memaknai Hari Kartini dengan menanamkan jiwa religius di dalam diri, dengan harapan pelajar dapat berpikiran lebih luas, memiliki semangat belajar yang tinggi, khususnya pelajar putri dalam mencari ilmu dan menggapai cita-citanya.

"Pelajar khususnya di Jakarta diharapkan memiliki moral yang baik dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masyarakat sekitar," ujar Taga.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024