Jakarta (ANTARA) - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri membawa sejumlah sampel dari lokasi ruko pembuat bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang terbakar beberapa waktu lalu sehingga menewaskan tujuh orang penghuninya.

"Ada beberapa sampel atau barang bukti yang diambil oleh Tim Puslabfor Mabes Polri," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di Jakarta, Senin.

Menurut dia tim penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan saat ini sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran ruko pembuat bingkai di Mampang Prapatan dengan meminta bantuan dari Puslabfor Polri.

Yossi mengatakan  setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tim membawa sejumlah sampel dari dalam ruko di antaranya arang sisa kebakaran, gerinda, dan juga sisa cairan dari lokasi kejadian.

"Gerinda juga ditemukan di lokasi basement (ruang bawah tanah), yang berdasarkan keterangan saksi pada saat kejadian memang sempat ada aktivitas pemotongan atau penggergajian kayu," tuturnya.

Menurut dia barang-barang tersebut nantinya akan di uji di laboratorium, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ruko yang mengakibatkan tujuh orang penghuni tewas.

"Selanjutnya, barang bukti tersebut dibawa ke laboratorium Puslabfor Mabes Polri dan akan dilakukan uji laboratorium. Sehingga bisa diketahui sebab kebakaran ini terjadi atau asal muasal munculnya api di lokasi ini," katanya.

Yossi menambahkan tim Puslabfor Polri melakukan olah TKP  dan mencari bukti-bukti yang ada di lokasi sejak pukul 11.30 WIB hingga berakhir jam 13.30 WIB.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi memberi keterangan kepada media, di Jakarta, Senin (22/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Ia mengatakan  sampel yang dibawa akan diuji dan hasilnya diperkirakan dapat diketahui pada dua hingga tiga minggu ke depan.

"Untuk sampai kepada kesimpulan apa sebenarnya penyebab atau asal muasal api dari peristiwa kebakaran yang terjadi pada hari Jumat malam yang lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero mengatakan terdapat tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah ruko dan mereka ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua.

"Korban meninggal dunia sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua," kata David.

Menurut dia saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.

Ia menambahkan selain mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.
Baca juga: Tim Puslabfor Polri olah TKP kebakaran ruko di Mampang Prapatan
Baca juga: Gulkarmat Jakpus gencarkan pencegahan kebakaran di permukiman warga
Baca juga: Tujuh korban kebakaran di Mampang sudah teridentifikasi

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024