Temanggung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyediakan bantuan gratis benih tembakau sebanyak 100-120 kilogram (kg) untuk petani pada masa tanam 2024.

Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan DKPPP Kabupaten Temanggung Sumarno di Temanggung, Selasa, menyampaikan bantuan benih tembakau tersebut untuk tanaman tembakau unggulan lokal, khususnya kemloko 1, 2, 3, 4, 5 dan kemloko 6.

"Benih tembakau itu diberikan gratis kepada petani/kelompok tani yang mengajukan kepada DKPPP Kabupaten Temanggung, kami layani untuk mereka yang datang dengan rekomendasi dari teman-teman PPL yang ada di kecamatan," katanya.

Ia menyampaikan mekanisme untuk mendapatkan bantuan, teman-teman kelompok tani bisa mengajukan ke dinas melalui penyuluh sehingga bisa terkawal oleh teman-teman yang ada di lapangan.

Baca juga: Pemkab Temanggung targetkan kunjungan 60.000 wisatawan selama lebaran

Baca juga: Jalan lingkar Temanggung dibetonisasi dari dana bantuan gubernur


"Biasanya mereka membawa surat pengantar kepada dinas, kemudian nanti di sini kita layani sesuai dengan permintaan yang diajukan," katanya.

Ia menuturkan sampai saat ini tercatat ada 32 kg yang sudah tersalurkan kepada petani/kelompok tani. Kemudian pada Selasa ini masih ada permintaan dari kelompok tani dari Desa Kemloko Kecamatan Tembarak.

"Untuk daerah utara seperti Kecamatan Tretep saat ini sudah menanam tembakau, sedangkan untuk daerah selatan seperti Kecamatan Tembarak, masih menebar benih," katanya.

Menurut dia, luas tanaman tembakau untuk Kabupaten Temanggung masih tetap tinggi hanya saja memang terjadi penurunan luas tanam, yakni tahun 2021 seluas 18.300 hektare, tahun 2022 sekitar 16.000 hektare, dan tahun 2023 seluas 14.700 hektare.

"Ada penurunan dan nampaknya bergeser ke tanaman hortikultura khususnya sayuran, utamanya cabai," katanya.

Baca juga: Pemkab Temanggung lakukan Gerakan Pangan Murah

Baca juga: Jumlah sertifikat tanah terdaftar di Temanggung capai 80,58 persen

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024