Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi global, Microsoft, memproyeksikan komunitas pengembang perangkat lunak (software developer) Indonesia akan memegang peran penting di dunia berkat perkembangannya yang masif.

“Kami yakin bahwa komunitas pengembang Indonesia ini akan menjadi penting tidak hanya untuk ASEAN, Asia, tetapi juga dunia,” ujar Presiden Microsoft Asia, Ahmed Mazhari pada sambutannya di gelaran “Microsoft Build: Al Day” di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa. 

Pada kunjungannya di Jakarta tersebut, Mazhari menyampaikan ketertarikan perusahaan untuk menanamkan investasi di Indonesia. 

Baca juga: Presiden Jokowi dukung investasi Microsoft di Indonesia

Hari itu pula, CEO Microsoft Satya Nadella yang mengumumkan rencana investasi sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (setara Rp27,6 triliun) selama empat tahun ke depan untuk mengembangkan awan komputasi (cloud), pusat data (data center) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Tanah Air.

“Di Indonesia, kami melihat pertumbuhan yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat pertumbuhan pengembang perangkat lunak di Indonesia sebanyak dua kali lipat,” kata Nadella. 

Baca juga: Microsoft investasi Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia

CEO Microsoft, Satya Nadella, memberikan paparan pada gelaran “Microsoft Build: Al Day” di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (ANTARA/Pamela Sakina) 

Baca juga: Menkominfo sebut investasi Microsoft angin segar bagi Indonesia

Nadella menyebut, lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan software, kolaborasi, dan inovasi milik Microsoft. 

Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas developer GitHub terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan Tiongkok. Pada tahun 2023, Indonesia menempati posisi ke-8 dunia, mengalahkan Jepang dan Kanada.

Indonesia pun, menurut Nadella, diproyeksikan menjadi salah satu dari lima komunitas developer terbesar di GitHub secara global pada tahun 2026. 

“Faktanya, saya rasa Indonesia akan berada di peringkat lima dunia pada tahun 2026, jadi ini akan sangat menarik, dan ada pertumbuhan 200 persen lebih dalam proyek Gen AI di Indonesia. Jadi, hal ini menunjukkan betapa cepatnya teknologi ini disebarkan,” imbuhnya.

Indonesia juga merupakan salah satu kelompok dengan pertumbuhan pengembang tercepat di Asia Pasifik, dengan peningkatan jumlah pengembang di GitHub mencapai 31 persen dari tahun ke tahun (year-on-year) pada tahun 2023.

Selain itu, Indonesia juga menyaksikan pertumbuhan jumlah proyek AI generatif publik di platform GitHub hingga 213 persen dari tahun ke tahun pada 2023. 

Baca juga: Kemenkominfo integrasikan program talenta digital Microsoft dan DTS

Baca juga: Luhut katakan Microsoft tidak akan menyesal berinvestasi di Indonesia


Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2024