Jakarta (ANTARA) - Keseruan IBL All Star 2024 rasanya belum pernah tercipta sepanjang kompetisi liga bola basket nasional itu bergulir dengan nama yang berbeda-beda.

Ajang laga ekshibisi di pertengahan musim kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) yang diselenggarakan pada 27 April lalu terasa meriah luar biasa.

Mulai dari pertandingan utama antara kedua tim yang dipenuhi oleh para pemain bintang klub-klub IBL, kontestasi yang diikuti oleh para pemain IBL, atraksi akrobatik slam dunk, sampai ajang seru-seruan dari pertandingan para selebriti dan awak media turut dihadirkan pada IBL All Star 2024.

Mengikuti tren media sosial yang mempertandingkan para selebriti Tanah Air dalam arena olahraga seperti tenis, voli, bahkan tinju, IBL tak mau ketinggalan dengan menciptakan tampilan serupa di cabang olahraga bola basket.

Bahkan tidak hanya pertandingan dua tim selebriti, tapi juga kontes tripoin selebriti layaknya para atlet IBL.

Nama-nama seperti Youtuber Yosua Marcellos atau Celloz, Andovi Da Lopez, Sheryl Sheinafia, Augie Fantinus, Mario Lawalata, mempertontonkan pertandingan basket yang menghibur pada ajang tersebut.

Baca juga: Miyu, Cellos, dan BCL ramaikan pembukaan IBL All-Star 2024

Pada pertandingan yang menghibur itu, Tim Celloz berhasil menang dengan skor 94-71 atas Tim Augie.

“Seru sekali. Pengalaman luar biasa bisa berpartisipasi pada IBL All Star ini,” ujar Celloz.

“Menurut saya ini IBL All Star yang terbaik. Dari segi penyelenggaraan dan juga hiburan yang disajikan. Sukses terus untuk IBL,” katanya..

Selebriti Indonesia yang juga aktif di dunia bola basket Augie Fantinus pun berpendapat bahwa kompetisi bola basket Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun dan pertunjukkan IBL All Star 2024 merupakan yang terbaik.

“Tentunya setiap tahun IBL terus improvisasi untuk penyelenggaraan All Star dan jadi yang terbaik. Tahun ini ada duel antara Mario Lawalata dengan Michael Olindo, lalu celebrity games, keseruannya terasa di semua elemen,” kata Augie.

Tak hanya celebrity games, IBL All Star 2024 juga dimeriahkan aksi tim slam dunk akrobatik asal Prancis Crazy Dunker. Mereka membuat atraksi slam dunk yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan meriah dari penonton.

Penampilan atraksi slam dunk akrobatik dari The Crazy Dunkers. ANTARA/HO-IBL
Baca juga: Persaingan lokal dan asing warnai Slam Dunk Kontes IBL All Star

Antusiasme penonton membludak pada IBL All Star 2024. Hal itu terbukti dari seluruh tiket yang terjual habis. Juga semakin membuktikan industri olahraga bola basket di Indonesia semakin berkembang menjanjikan.

“Antusiasmenya luar biasa. Ini IBL All Star terbaik menurut saya. Penontonnya juga ramai sejak siang,” kata selebriti yang pernah mengikuti kompetisi Kobatama Mario Lawalata.

Tripoin Kontes dan juga Slam Dunk Kontes berjalan meriah pada IBL All Star 2024. Jordan Adams dari Dewa United Banten keluar sebagai pemenang Tripoin Kontes dengan total 27 poin. Sementara Pandu Wiguna dari Prawira Bandung menjadi pemenang Slam Dunk Kontes.

Pandu memberikan hiburan yang sangat apik lewat upaya-upaya dunk yang dilakukannya. Puncaknya, bahkan Pandu bergelantungan selama beberapa detik dengan mengunci sikunya pada keranjang basket.

Pertunjukan utama IBL All Star 2024 menampilkan pertandingan antara Tim Future melawan Tim Legacy. IBL kembali mengambil tema Legacy for the Future yang mempertemukan pemain-pemain senior melawan para pemain muda.

Baca juga: Tim Future kembali libas Legacy dalam IBL All-Star 2024

Selanjutnya: Laga itu dimenangi



Laga itu dimenangi oleh Tim Future untuk kedua kalinya, setelah pada tahun lalu Tim Future juga mengalahkan para pemain senior.

Tim Future menang dengan skor 121-116 atas Tim Legacy. Lester Prosper dari Dewa United Banten membantu Tim Future menang dan menampilkan permainan atraktif terpilih menjadi MVP IBL All-Star 2024.

Pertandingan IBL All-Star tersebut sungguh menghibur dengan banyaknya permainan ciamik dari para bintang yang jarang muncul pada pertandingan reguler di IBL yang keras dan sarat akan permainan fisik.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyebut daftar pebasket IBL All-Star 2024 diisi oleh para pemain bintang terbaik sepanjang histori liga basket Indonesia diselenggarakan.

"IBL All-Star tahun ini kita memiliki daftar pemain terbaik yang pernah ada," kata Junas.

Pebasket tim Legacy Jordan Lavell Adams (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket tim Future Lester Prosper (kanan) dalam pertandingan IBL Tokopedia All-Star 2024 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (27/4/2024). Tim Future menang dengan skor 121-116. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Baca juga: Menang Slam Dunk Contest IBL, Pandu Wiguna: Pemain lokal juga bisa

Bertaburnya para pemain bintang di IBL All-Star 2024 itu dikarenakan kompetisi IBL pada tahun ini diisi oleh berbagai pemain berkualitas baik dari dalam negeri maupun pebasket internasional.

Kebijakan IBL terkait penambahan pemain asing dan naturalisasi atau heritage membuat kompetisi lebih banyak diisi pemain berkualitas. Bahkan, mantan pemain basket dari tim NBA juga turut berpartisipasi.

"Ada banyak pemain asing yang sebelumnya bermain di NBA. Jadi tahun ini akan menarik sekali," kata Junas.

Selain mantan para pemain NBA yang turut berkompetisi, para pebasket lokal yang sebelumnya berkompetisi di liga basket luar negeri juga kembali pulang untuk bersaing di IBL seperti Abraham Damar Grahita yang merapat ke Satria Muda dan Brandon Jawato dari Pelita Jaya.

Beberapa pemain naturaliasi Timnas Basket Indonesia juga meramaikan persaingan ketat IBL layaknya yang dilakukan oleh Lester Prosper bersama Dewa United.

Baca juga: IBL All-Star 2024 diisi pemain bintang terbaik selama histori liga

Selanjutnya: Basket Indonesia berkembang



Basket Indonesia berkembang

Dilihat dari penampilan berbeda IBL All-Star 2024 dan ketatnya persaingan klub-klub IBL musim 2024 menghadirkan level yang berbeda pada tontonan kompetisi basket di Tanah Air.

Tim-tim yang bersaing ketat, klub yang memiliki arena basket yang menjadi markasnya sendiri, dan penggemar yang lebih banyak mengapresiasi IBL dengan hadir menonton pertandingan membangkitkan harapan untuk semakin berkembangnya olahraga bola basket di Indonesia.

Euforia Piala Dunia Bola Basket yang dihadirkan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta pada pertengahan tahun lalu tetap terjaga sampai kompetisi IBL 2024 berlangsung.

Peningkatan kualitas tim dan para pemain di IBL musim 2024 pun tak terelakkan. Terbukti dengan tim Pelita Jaya Jakarta yang berhasil lolos dua fase babak kualifikasi turnamen para juara basket Asia, Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 dengan enam kemenangan beruntun dan tak pernah kalah melawan tim-tim Asia lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.

Harapannya, tentu saja agar perkembangan bola basket di Indonesia merembet ke level Timnas Basket Indonesia untuk meraih gelar-gelar internasional lainnya.

Baca juga: Laga tim Future vs Legacy IBL All Star 2024 akan semakin intens
Baca juga: Usai menang "3-point contest", Jordan: Banyak shooter bagus ikut serta


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024