Beijing (ANTARA) - China mencatat 104.000 kunjungan dari warga negara Prancis sejak awal tahun ini, naik hampir 295 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Alasan utama kunjungan warga negara Prancis ke China mencakup tujuan bisnis, pariwisata, dan sosial seperti mengunjungi kerabat dan teman, menurut Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China.

Pada periode yang sama, penduduk China daratan melakukan 130.000 perjalanan ke Prancis, naik 215 persen dibandingkan angka yang tercatat pada 2023, dengan pariwisata dan bisnis menjadi alasan utama mereka melakukan perjalanan, menurut NIA.

China menerapkan kebijakan pembebasan visa unilateral bagi Prancis pada 1 Desember 2023.

Data NIA menunjukkan bahwa per 30 April, 74.000 entri bebas visa dilakukan oleh warga negara Prancis yang memegang paspor biasa, menyumbang hampir 60 persen dari total warga negara Prancis yang memasuki China berdasarkan kebijakan itu.

China menerapkan dan memodifikasi serangkaian langkah untuk memperlancar masuknya warga negara asing ke negara tersebut sambil menangani persyaratan masuk dan keluar bagi warga negaranya sendiri.

Tenaga kerja yang memadai telah dikerahkan dan semua jalur pemeriksaan telah beroperasi di pelabuhan-pelabuhan seluruh China untuk memastikan proses perizinan yang efisien dan lancar, demikian menurut pihak berwenang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2024