Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor pada sejumlah daerah di Sulawesi Selatan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
 
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar Minggu mengatakan, di samping pemulihan pasokan listrik, PLN juga turut aktif memberikan bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sidrap, dan Wajo.
 
"PLN selain berfokus pada pemulihan pasokan listrik, kami juga berempati kepada masyarakat, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bencana ini dapat cepat berlalu," katanya.
 
PLN menyalurkan bantuan berupa selimut, paket makanan siap saji, beras, air mineral, serta kebutuhan utama lainnya kepada masyarakat terdampak cuaca ekstrem di Sulsel itu.
 
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin turut mengapresiasi dan mengerahkan bantuan kepada petugas PLN dalam mencapai lokasi bencana yang sulit dijangkau untuk upaya pemulihan pasokan listrik.
 
“Listrik merupakan prioritas yang harus segera dipulihkan. Untuk itu, kami bersama unsur pimpinan daerah lainnya juga turut bekerja sama dan saling membantu untuk penanganan bencana dan pemulihan listrik di Kabupaten Luwu," kata Bahtiar.
 
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan longsor serta banjir di berbagai daerah, bencana ini mengharuskan PLN mengamankan pasokan listrik di wilayah tersebut di tengah cuaca ekstrem di Provinsi Sulawesi Selatan.
 
Kendati demikian, kondisi itu tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk turun memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar.

Tidak hanya itu, dukungan pun datang dari berbagai elemen pemangku kepentingan (stakeholders).

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA 2024