Banjarmasin (ANTARA) -
Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada program unggulan Sistem Integrasi Itik di Lahan Rawa dan Lahan Kering yang disingkat "Siti Hawa Lari" .
 
Penyerahan penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senin.

Baca juga: Mukomuko dorong warga kembangkan integrasi sapi-sawit 
 
"Gubernur menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel, H Berkatullah di Banjarmasin, Senin.
 
Program yang digagas atas arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini dinilai inovatif dalam pengembangan usaha dan agrobisnis budi daya itik (bebek).
 
"Atas program ini, Kalsel masuk dalam 12 provinsi terbaik, yakni terbaik kedua," ujarnya.
 
Sebagaimana diketahui, Inovasi program "Siti Hawa Lari" ini dikembangkan di Desa Tabudarat Hilir Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan di Desa Mamar dan Desa Tambalang Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Baca juga: SIER dukung Integrasi Sistem Teknologi holding BUMN Danareksa
 
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan, program tidak hanya bermanfaat bagi para peternak itik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalsel secara keseluruhan.
 
"Program ini telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan," kata Gubernur Kalsel yang lebih akrab disapa Paman Birin dalam rilis resminya.
 
Dia menegaskan, komitmennya untuk terus mengembangkan program-program inovatif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel.
 
"Kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus berinovasi dan bekerja keras untuk mencapai Kalsel yang lebih maju dan sejahtera," demikian ucapnya.

Baca juga: KSP tekankan pentingnya integrasi literasi keagamaan di sekolah

Pewarta: Sukarli
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024