Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mempercepat pemulihan Kantor Urusan Agama (KUA) Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, imbas banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu pada Jumat (3/5).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengaku telah berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenag Sulsel untuk mengetahui kondisi gedung yang terdampak, pemulihan data, dan penggantian stok buku nikah yang rusak.

"Pengalokasian kembali stok buku nikah akan segera dilakukan setelah menerima laporan kebutuhan dari daerah terdampak. Hal ini penting mengingat bulan Zulkaidah-Zulhijah merupakan periode dengan tingginya permintaan layanan nikah," ujar Kamaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, banjir bandang di Kabupaten Luwu itu menyebabkan jalan poros Wajo-Palopo lumpuh total, memutus akses dan aktivitas sehari-hari penduduk setempat. KUA Pitumpanua tidak luput dari banjir tersebut.

Dokumen-dokumen penting dan peralatan kantor terendam, menghambat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak banjir dan longsor

Baca juga: Ratusan korban banjir di Luwu manfaatkan masjid jadi pengungsian


Selain itu, kata Kamaruddin, perbaikan gedung dan pemulihan data yang rusak, alokasi anggaran akan disesuaikan setelah menerima laporan rinci dari daerah terdampak.

"Langkah ini diambil sebagai respons atas dampak bencana alam yang telah dialami," katanya.

Kepala KUA Pitumpanua Ambo Lahang, melaporkan ketinggian air yang mencapai kurang lebih satu meter telah menenggelamkan infrastruktur penting yang mendukung pelayanan publik.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta lebih, termasuk infrastruktur pendukung layanan di antaranya kursi, meja, pagar, dan sebagainya. Selain itu, sejumlah dokumen penting juga rusak, termasuk buku nikah," ujarnya.

Adapun dari laporan UPT Irigasi, KUA Pitumpanua tetap harus bersiaga menyusul potensi banjir susulan, sebagai dampak dari banjir yang telah menghantam Kabupaten Luwu.

"Kami telah mendapat imbauan dari kepala UPT Irigasi untuk bersiap menghadapi banjir dari Kabupaten Luwu yang diperkirakan akan berdampak juga ke Kabupaten Wajo," kata dia.

Baca juga: Lantamal VI kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya

Baca juga: Basarnas bagi lima tim cari anak korban banjir yang hilang di Luwu

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024