Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta penerima dana corporate social responsibility (CSR) harus tepat sasaran guna mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan.

  "Saya berharap target penerima CSR harus benar-benar diperhatikan agar tepat dan bermanfaat bagi masyarakat perdesaan guna mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan," ucap Wapres memberi sambutan pada acara Penghargaan Program CSR BUMN/Swasta dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024 di Jakarta, Selasa.

  Ia pun mengapresiasi badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, badan usaha milik desa (BUMDes), dan aktor penggerak lokal lainnya yang terus berkomitmen dalam program CSR-nya serta turut membantu pemerintah dalam mencapai target pembangunan.

  Oleh karena itu, ia mengharapkan BUMDes juga terus berinovasi menciptakan bisnis/usaha yang mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja yang berkesinambungan.

  "SDM (sumber daya manusia) juga harus dapat menempa dirinya menjadi lebih unggul, semakin kreatif, inovatif, dan adaptif dengan dinamika perubahan, untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa," kata Wapres.

  Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melaporkan bahwa pemerintah telah merancang kebijakan eksploratif untuk pengembangan BUMDesa.

  Kerja sama tersebut melibatkan sinergi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, asosiasi BUMDesa, dan perguruan tinggi.

  Ia mengharapkan upaya yang dilakukan tersebut dapat memajukan tingkat hidup masyarakat khususnya melalui aspek ekonomi.

  Sebagai informasi, CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024 diberikan kepada perusahaan dan lembaga lainnya seperti lembaga kemasyarakatan serta perorangan atas jasanya dalam membantu percepatan pembangunan desa melalui pelibatan dan pengembangan BUMDes/BUM Desma maupun kegiatan CSR lainnya.

  Pada 2024 ini, jumlah peserta yang ikut serta meningkat dari yang sebelumnya 60 kandidat peserta dan 54 yang lolos mendapatkan penghargaan. Saat ini, bertambah menjadi 100 kandidat peserta dan 93 di.antaranya lolos mendapatkan penghargaan.

  Adapun panel juri terdiri atas beberapa kementerian seperti Kemendes PDTT, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, dan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) yang terdiri atas gabungan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, pakar serta praktisi CSR dan keberlanjutan.


Baca juga: Mendes: 2024 seharusnya jadi tahun emas penguatan BUMDes
Baca juga: Kilang Pertamina dapat 14 penghargaan bidang CSR dan ESG di Vietnam
Baca juga: Pegadaian tumbuhkan harapan disabilitas lewat bantuan tangan palsu


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024