Makassar (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani kembali melepas tim relawannnya dari berbagai OPD untuk membersihkan sisa material banjir dan longsor yang masih banyak mengendap di pemukiman warga.

"Kita kembali melepas tim relawan. Jadi semua sudah terbagi, ada tim rescue (penyelamat) dan ada juga tim relawan untuk membersihkan sisa material," ujarnya melalui rilis yang diterima di Makassar, Selasa.

Asrul Sani mengatakan hari kelima setelah banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, pihaknya pun membentuk tim relawan untuk penugasan pembersihan material banjir.

Dia menyatakan, banyak tim relawan masih fokus melakukan penyisiran untuk mencari sisa korban yang dinyatakan menghilang, sementara kondisi banjir setelah hari kelima juga menyisakan banyak material.

"Lebih kepada pembagian tugas. Jadi ada banyak relawan dari berbagai daerah dan kita pun sama menerjunkan banyak relawan dengan berbagai tugas. Ada relawan SAR, medis dan pembersihan material maupun lainnya," kata dia

Asrul Sani menerangkan di hari kelima pascabencana Luwu itu, relawan bentukannya fokus untuk membersihkan beberapa fasilitas umum. Fokus titik pembersihan di antaranya tempat ibadah, sekolah-sekolah serta fasilitas umum lainnya.

"Tetap jaga kesehatan, jaga keselamatan. Untuk koordinasi di lapangan kita pusatkan di dapur umum depan Kantor Kecamatan Suli," terangnya.

Adapun tim relawan yang diberangkatkan berasal dari berbagai OPD di antaranya Dinas Lingkungan Hidup 16 Orang, Dinas Perhubungan 25 orang, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan 20 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah 32 orang, dan Satuan Polisi Pamong Praja 35 orang.

Baca juga: SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu

Baca juga: Satgas Gulben TNI AL bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024