Tangerang (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan untuk mendukung terhadap wacana pembentukan 'Presidential Club' oleh presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Menurutnya, ide yang digagas oleh Prabowo itu dinilai brilian karena para presiden terdahulu dan presiden yang sedang menjabat akan bisa bertukar pikiran dalam satu forum.

"Itu ide yang sangat bagus dari Pak Prabowo. Gini loh, apa sih artinya sakit hati? Kan sudah kelar, MK (Mahkamah Konstitusi, Red) sudah selesai," ucapnya Zulhas di Tangerang, Rabu.

Selain itu, kata dia, gagasan tersebut dinilai juga akan menyatukan kembali para presiden terdahulu yang kini dirasa minim berkomunikasi.

"Apa sih artinya kepentingan kelompok, golongan partai dibandingkan kepentingan Indonesia. Jelas hanya kepentingan 'merah putih'," katanya.

Ia menyampaikan, jika rencana tersebut bisa terjadi. Maka, cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 dapat terealisasi.

Zulhas juga berharap dengan adanya Presidential Club bisa menyatukan mantan-mantan Presiden Indonesia untuk memberikan masukan kemajuan negara.

"Tujuannya agar tahun 2045 kita betul-betul bisa mewujudkan Indonesia maju," ujarnya.

Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan Presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan klub tersebut, menurut Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil mengatakan Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024