Beijing (ANTARA) - Dibangun pada masa Dinasti Sui (581-618), Jembatan Zhaozhou yang berusia 1.400 tahun berdiri di atas Sungai Xiaohe yang terletak di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara. 
 
Jembatan Zhaozhou merupakan jembatan lengkung tunggal tertua di dunia.
 
Kombinasi lokasi, desain, dan konstruksi yang sangat baik menjadi alasan utama mengapa Jembatan Zhaozhou dapat bertahan dari gempa bumi, banjir, dan perang selama 1.400 tahun.
 
Bersama dengan sejumlah landmark terkenal di dunia lainnya seperti Kota Terlarang dan Tembok Besar, Jembatan Zhaozhou dicantumkan ke dalam kelompok situs perlindungan warisan budaya nasional pertama China pada tahun 1961.
 
Saat ini, objek wisata Jembatan Zhaozhou telah dibuka untuk umum secara gratis, sehingga banyak wisatawan yang datang ke wilayah Zhaoxian.
 
Seorang anak memamerkan es loli berpola Jembatan Zhaozhou di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara, pada 25 April 2024. (ANTARA/Xinhua/Wang Yuguo)
 
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 24 April 2024 ini menunjukkan Jembatan Zhaozhou saat malam hari di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara. (ANTARA/Xinhua/Mu Yu)
 
 Foto dokumentasi ini menunjukkan pola ukiran di Jembatan Zhaozhou di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara. (ANTARA/Xinhua/Zhu Tao)
 
Foto udara yang diambil pada 25 April 2024 menunjukkan Jembatan Zhaozhou dan desa sekitarnya di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara. (ANTARA/Xinhua/Mu Yu)
 
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 25 April 2024 ini menunjukkan para wisatawan di Jembatan Zhaozhou di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara. (ANTARA/Xinhua/Wang Yuguo)
 
Foto menunjukkan ukiran batu di Jembatan Zhaozhou di wilayah Zhaoxian, Provinsi Hebei, China utara. (ANTARA/Xinhua/Zhu Tao)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2024