Pamekasan (ANTARA) - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini, Minggu, mengunjungi rumah warga Desa Murtajih, Pamekasan, Jawa Timur yang hampir roboh dan tidak layak huni.

Rombongan menteri tiba sekitar pukul 11:30 WIB. Ia langsung melihat kondisi rumah yang nyaris roboh itu, berdialog dengan pemilik rumah.

"Keluarkan semua barang-barang yang ada di dalam rumah ini, dan kita robohkan rumah ini sekarang juga," pinta Mensos.

Rumah tidak layak huni yang dikunjungi langsung oleh Mensos RI ini, terletak di Dusun Soloh, Desa Murtajih, Kecamatan Padawu, Pamekasan.

Rumah Umi Kalsum ini menjadi perhatian Menteri Sosial Tri Rismaharini, setelah banyak diberitakan di berbagai media massa dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Rumah dengan dinding gedek ini ditempati empat orang, yakni Umi Kalsum dengan suami dan anaknya, serta seorang anak angkat yang menderita lumpuh.

Suami Umi Kalsum yang bernama Muhammad Ikhwan bekerja sebagai pemulung.

Anak kandungnya Camelia Agustin kini berusia 15 tahun duduk di bangku SMP kelas VII.

"Penghasilan keluarga kami tidak menentu, kadang hanya Rp20 ribu sehari, kadang hanya Rp15 ribu," katanya kepada Mensos Tri Rismaharini.

Banyak hal yang disampaikan Umi Kalsus kepada Mensos dalam kesempatan itu, termasuk menceritakan kondisi sehari-hari anak angkatnya.

Pada akhir dialog, Mensos langsung memerintahkan agar rumah tinggal Umi Kalsum itu segera dirobohkan.

Mantan Walikota Surabaya ini bahkan memandu secara langsung proses perobohan rumah tidak layak huni yang ditempati Umi Kalsum oleh tim gabungan dari unsur pekerja sosial, Tagana, TNI dan Polri itu.

Baca juga: Mensos apresiasi penanganan bencana banjir dan longsor di Sulsel
Baca juga: Mensos: Musyawarah desa hindari penyalahgunaan usulan data bansos
Baca juga: Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024