Solok (ANTARA) - Akses jalan lintas Padang-Solok Selatan sudah bisa dilalui para pengendara, tepatnya di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), yang sebelumnya putus total akibat tanah longsor pada Senin (13/5) pukul 21.00 WIB.

Camat Pantai Cermin Gerry Candra di Lolo, Selasa, mengatakan akses jalan lintas Padang-Solok Selatan sudah bisa dilalui para pengendara dengan metode buka tutup jalan.

Selain itu ia mengatakan kondisi jalan saat ini masih rusak dan belum bisa dilakukan pengerasan jalan. Namun tim di lapangan berinisiatif membuka bahu jalan untuk memperlancar akses lalu lintas.

Gerry juga menjelaskan peristiwa longsor tersebut terjadi pada Senin (13/5) malam pukul 21.00 WIB karena intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan jalan lintas di Nagari Lolo tersebut putus total.

"Akibatnya akses jalan tertutup. Bahu jalan hanya sekitar dua meter. Maka tim dari itu saat ini tim meruntuhkan bukit di samping jalan untuk memperlebar bahu jalan, sehingga jalan bisa dibuka," kata dia.

Baca juga: BMKG: Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan longsor di Sumbar

Ia mengatakan saat ini tim gabungan dari Forkopimcam, Koramil, Polsek, Balai Jalan Nasional Sumbar, Dinas PUPR Kabupaten Solok, PUPR Sumbar, dan BPBD Kabupaten Solok, masih melakukan pembersihan material jalan yang runtuh akibat longsor.

"Kendala di lapangan saat ini jalanan masih susah dilalui karena kendaraan terpaksa melewati akses jalan darurat berupa tanah," kata dia.

Lebih lanjut ia bersyukur karena cuaca saat ini cukup cerah, sehingga dapat meringankan tim gabungan dalam memperbaiki akses jalan yang masih rusak.

"Kendati demikian kita harus tetap waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Apalagi beberapa hari terakhir sering terjadi hujan deras di Sumbar sehingga beberapa daerah terdampak," katanya.

Untuk itu Gerry mengimbau agar masyarakat dan para pengendara yang melewati daerah itu lebih meningkatkan kewaspadaan. Ditambah lagi beberapa titik di Kecamatan Pantai Cermin juga rawan terhadap bencana hidrometeorologi.

Baca juga: BMKG: Pencarian korban banjir lahar hujan Sumbar produktif saat pagi
Baca juga: BNPB umumkan status tanggap darurat 14 hari di Sumatera Barat

 

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024