Kedatangan Irvan ke Albania diterima langsung Wakil Menteri Ekonomi, Budaya dan Inovasi Olta Manjani dan Direktur Jenderal Ketenagakerjaan dan Kebijakan Asuransi Sosial Albin Gega pada Kamis.
Irvan menyampaikan pesan Dubes Iwan yang berharap pihak Albania dalam waktu dekat dapat berkunjung ke Indonesia untuk membahas draf awal kerja sama dengan Indonesia sekaligus menyaksikan Tourism Expo di Bali yang berlangsung pada 10-14 Juni mendatang, demikian menurut siaran pers KBRI Sofia di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, Olta mengatakan Albania membutuhkan banyak tenaga kerja dalam sektor pariwisata, industri manufaktur dan pertanian. Menurutnya, sampai saat ini pemerintah Albania di bawah Kementerian Ekonomi sudah mulai melakukan kerja sama dengan sejumlah negara pengekspor manpower, di antaranya Philipina.
"Indonesia adalah negara yang memiliki populasi besar, dan melihat Indonesia cukup sukses menjalankan industri pariwisata, untuk itu kami berharap bisa menandatangani kerja sama awal tenaga kerja di sektor pariwisata," kata Olta.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas respon dan antusias positif Dubes Iwan terhadap kerja sama secara G to G dengan pemerintah Albania. Kami akan bersurat secara resmi ke KBRI Sofia untuk menyampaikan ketertarikan kami dengan manpower asal Indonesia dan kami juga akan menyampaikan zero draf awal agar ke depannya bisa segara disepakati MoU kerja sama, katanya.
Albania memiliki garis pantai yang indah dan saat ini gencar mendirikan publik resor, vila, hotel dan sejumlah infrastruktur untuk mengembangkan sektor pariwisata, menurut pernyataan.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula Kepala Kanselerai KBRI Sofia, Murdi Primbani dan Kandidat Konsul Kehormatan untuk Tirana, Fatmir Merkaj.
Baca juga: Perusahaan Indonesia-Albania buat kesepakatan 35 juta dolar di INACEE
Baca juga: Indonesia-Albania sepakat tingkatkan kerja sama dagang dan pariwisata
Baca juga: Astari Rasjid lantik konsul kehormatan di Albania
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
COPYRIGHT © ANTARA 2024
