Jakarta (ANTARA) - Jenama produk kecantikan Maybelline New York telah memberikan akses lebih dari 40 ribu sesi konseling secara gratis untuk masyarakat Indonesia melalui inisiatif Maybelline Brave Together.
 
“Inisiatif Maybelline Brave Together pertama kali diluncurkan tahun 2020, dan diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022 untuk mendukung generasi muda Indonesia menghadapi isu kecemasan dan depresi,” kata Brand General Manager Maybelline Indonesia Carla Mangindaan, dikutip dari keterangan persnya di Jakarta, Kamis.
 
Lebih lanjut dikatakannya sejak saat itu, Maybelline secara konsisten memberikan akses konseling gratis dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi.
Menurut laporan “Indonesia Gen Z Report 2024”, kesehatan mental menjadi satu dari tiga isu yang menjadi perhatian Gen Z dan Generasi Milenial di Indonesia. Adapun dua isu lainnya yang jadi perhatian mereka adalah kesetaraan sosial dan ekonomi, serta hak asasi manusia dan keadilan sosial.
 
Namun, stigma negatif seputar kesehatan mental dan akses pelayanan menjadi penghambat utama untuk pemulihan seseorang. Oleh sebab itu, Maybelline New York bekerja sama dengan KALM (platform konseling daring berbasis aplikasi) dalam mengatasi hambatan itu melalui akses konseling gratis berbasis aplikasi untuk masyarakat Indonesia.
 
Sejak tahun 2022, tercatat adanya kenaikan partisipasi sesi konseling melalui inisiatif tersebut sebanyak lebih dari 2 kali lipat di tahun 2023. Menariknya, sesi konseling tersebut didominasi oleh Gen Z berusia 19-27 tahun, dengan 86 persen peserta konseling adalah perempuan.
 
Selain itu, KALM mencatat bahwa sesi konseling paling sering diklaim setelah pukul 18:00 WIB - 20:00 WIB. Sebanyak 73 persen peserta konseling melaporkan gejala kecemasan dan depresi dengan ciri-ciri berupa cemas, gugup, gelisah, serangan panik, sulit berkonsentrasi, sering menangis, merasa putus asa, mood swing, marah, stres, sulit tidur, dan kelelahan.

Melalui inisiatif itu, sebanyak 94 persen peserta merasa terbantu oleh program konseling gratis dari para psikolog yang kompeten. Hingga hari ini, lebih dari 40 ribu sesi konseling profesional gratis telah diberikan dan diharapkan program ini dapat berlanjut ke depannya.
 
“Kami bersyukur KALM dapat menjadi bagian dari inisiatif yang inklusif ini karena Brave Together berhasil membuka akses konseling bagi mereka yang sebelumnya terhambat karena alasan finansial maupun geografis,” kata Psikolog Klinis dan Co-founder KALM Karina Negara.
 
Untuk melakukan konsultasi daring gratis tersebut, calon peserta dapat melakukannya dengan mengunduh aplikasi KALM dan masukan kode voucher “BRAVE 33-33-33-33”.
 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024