Penyelenggaraan tahun ini merupakan edisi ke-27 dari turnamen yang kerap diikuti calon pegolf papan atas dunia tersebut.
“Kami merasa bangga dan selalu bersemangat untuk dapat menyelenggarakan CGJWC dengan konsisten setiap tahun. Sejak diprakarsai oleh Almarhum Dr. (HC) Ir. Ciputra 31 tahun silam, kejuaraan ini telah ikut mewarnai perjalanan karier bintang-bintang golf kelas dunia masa kini,” kata pendiri dan Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneur Foundation Budiarsa Sastrawinata, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
”Kami tidak hanya ingin menegaskan komitmen kami untuk ikut memberi kontribusi bagi pertumbuhan golf di Indonesia, tapi juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat golf di Indonesia, untuk mendukung penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai bagian dari upaya melahirkan juara-juara masa depan dari Indonesia untuk berkiprah di kejuaraan golf internasional,” tambahnya.
Kejuaraan ini pertama kali digelar sebagai kejuaraan internasional pada 1993. Setelah itu kejuaraan tersebut mengalami perkembangan signifikan sejak 2004, dengan meningkat levelnya menjadi kejuaraan regional, yang ditandai dengan banyaknya negara-negara Asia Tenggara yang mengirimkan atletnya.
Pada 2005 beberapa negara di luar Asia Tenggara mulai ambil bagian, dan sejak 2006 negara-negara Asia lainnya mulai menjadi peserta reguler. Pada 2007, ajang ini resmi berstatus kejuaraan dunia yang diikuti peserta dari lima benua.
Beberapa bintang golf dunia yang mewarnai karier mereka dengan mengikuti kejuaraan ini termasuk para juara LPGA Tour, seperti Nasa Hataoka, Patty Tavatanakit, dan Yuka Saso; Guan Tianlang, Taiga Semikawa, Danthai Boonma, dan Sarit Suwannarut.
Pegolf-pegolf tanah air, seperti Inez Wanamarta yang kini berkiprah pada Epson Tour (Tour di bawah LPGA) dan Patricia Sinolungan yang kini berkiprah pada China LPGA Tour; Kevin Caesario Akbar dan Naraajie Emerald Ramadhan Putra yang berkarier pada Asian Development Tour dan Asian Tour juga beberapa kali mengikuti ajang ini.
Baca juga: PGI sediakan tempat di Indonesia Open bagi juara Medco-Pondok Indah
Baca juga: Pegolf Alit dan Hanemas sabet juara Mid Amateurs Series 3
Selanjutnya: Untuk penyelenggaraan edisi
Untuk penyelenggaraan edisi tahun ini, salah satu BUMN yakni Bank Mandiri menjadi sponsor utama sehingga secara resmi kejuaraan itu bernama Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship. ”Komitmen kami untuk mendukung olahraga ini mencerminkan visi kami dalam memajukan bakat-bakat muda dan membantu mereka mencapai panggung internasional,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Pada edisi tahun lalu, dua pegolf Thailand Suvichaya Vinijchaitham dan Parin Sarasmut berhasil menjuarai Best Gross Overall, masing-masing dengan skor total 7-under 209 dan 12-under 204.
Sedangkan pegolf tuan rumah Teuku Husein M. Danindra (Boys B), Elaine Widjaja (Girls A), dan Annabelle Leimena (Girls C) berhasil memenangkan kategori mereka masing-masing.
Pada tahun ini, Best Gross Overall dari divisi putra dan putri akan mendapat kesempatan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan internasional bergengsi, di antaranya Junior World Cup Invitationals at Kingsmill pada Juli, AJGA Thailand pada November, dan FCG Callaway World Championship 2025.
Adapun Best Gross Overall putra juga berhak mengikuti Ciputra Golfpreneur Tournament, ajang Asian Development Tour yang akan digelar pada Agustus mendatang.
Baca juga: Jonathan Wijanto sabet juara turnamen golf junior di Malaysia
Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan golf Queen Sirikit Cup 2026
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
