Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas diversifikasi pengolahan produk kelapa untuk perwakilan negara-negara di Kepulauan Karibia.
 
Pelatihan kapasitas tersebut diselenggarakan pada 21 Mei hingga 4 Juni 2024 di Politeknik ATI Padang, Sumatera Barat,  diikuti oleh 19 peserta yang berasal dari negara-negara Karibia, yakni Barbados, Cuba, Grenada, Guyana, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, Suriname, serta The Bahamas.
 
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu, mengatakan industri kelapa di Tanah Air memiliki potensi yang besar, serta telah terbukti berhasil membuat produk olahan kelapa yang berkualitas tinggi. Hal tersebut membuat Indonesia dilirik oleh negara lain terkait tata kelola pengolahan itu.
 
"Kementerian Perindustrian terus mendorong hilirisasi komoditas kelapa, karena potensinya yang berlimpah di Indonesia. Untuk itu, saat ini tengah disusun road map hilirisasi kelapa untuk pengembangan ekosistem kelapa terpadu,” ujar Menperin.
   
Ia menilai dalam program hilirisasi kelapa, kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri pengolahan sektor terkait merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan. Oleh karena itu dengan peningkatan kapasitas negara sahabat, Indonesia turut berperan dalam pemajuan industri global.
 
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan mengatakan, 19 peserta dari negara-negara di wilayah Karibia itu akan mempelajari beberapa produk olahan dari kelapa, seperti minyak kelapa, nata de coco, serta pengolahan susu kelapa.

Baca juga: Kemenperin ungkap empat strategi pacu ekspor industri tekstil
 
Para peserta juga dibekali ilmu terkait kontrol kualitas (quality control), standardisasi keamanan makanan (food safety standard), dan pengemasan.
 
"Program ini adalah bentuk komitmen Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan Industri Nasional melalui penyediaan SDM Industri yang kompeten, sekaligus berbagi pengalaman dan kemampuan kepada negara sahabat dalam memperkuat peran Indonesia di kancah global,” kata dia.
 
Diharapkan melalui pelatihan tersebut, para peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat bagi kemajuan industri pengolahan kelapa di negaranya masing-masing.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024