"Semoga ke depan akan ada talenta anak-anak kita ini yang bermain untuk timnas. Akan ada anak-anak yang membuat kita bangga karena prestasinya," ujar Marciano Norman saat memberikan sambutan jelang laga final MilkLife Soccer Challenge di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta.
Ia mengapresiasi pihak Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang menggelar turnamen tersebut.
Sepak bola putri Indonesia, kata dia, sangat beruntung karena saat ini diperhatikan banyak pihak.
"Besar harapan saya kemajuan sepak bola putri akan melebihi sepak bola putra karena peringkat sepak bola putri lebih baik dari sepak bola putra," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Marciano juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih, tim wasit, dan orang tua yang menjadikan anak-anak perempuan mereka mencintai sepak bola.
Ia berharap, semakin banyak tim yang bisa mengikuti turnamen tersebut sehingga semakin banyak pula bermunculan bibit-bibit muda yang bisa memajukan sepak bola putri di tanah air.
Baca juga: PSSI fokus kompetisi sepak bola putri usia 15-17 untuk seleksi timnas
Turnamen MilkLife Soccer Challenge yang berlangsung pada 25-28 Mei di Kingkong Soccer Arena diikuti 368 siswi dari 21 sekolah dasar di Jakarta dan Depok.
Ratusan peserta turnamen itu terbagi dalam 34 tim yang terdiri dari sembilan tim kategori usia 10 tahun dan 25 tim usia 12 tahun.
Turnamen tersebut mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain sistem kompetisi, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui uji keterampilan berupa dribbling, passing and control, one on one, shoot on target hingga tendangan penalti.
MilkLife Soccer Challenge seri pertama di Jakarta merupakan kelanjutan dari turnamen sebelumnya yang diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, sebanyak empat seri sejak 2023 hingga Maret tahun ini, serta di Surabaya, Jawa Timur, pada awal Mei.
Baca juga: PSSI siapkan pembinaan jangka panjang bagi atlet sepak bola putri
Baca juga: MilkLife Soccer Challenge bisa jadi pondasi kuat bagi sepak bola putri
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
