Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa Pilkada Jawa Tengah 2024 menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi partai-nya untuk memutuskan pemberian surat rekomendasi bakal calon kepala daerah.

"Jawa Tengah ini agak PR, ya, karena satu, Jawa Tengah tidak ada petahana (dari NasDem, red.)," kata Willy saat memberikan keterangan pers di NasDem Tower, Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh menjelaskan bahwa partai-nya dalam menentukan koalisi akan menyesuaikan kebutuhan daerah tersebut, termasuk terkait Pilkada Jateng.

"Saya melihat mungkin digabungkan (dengan koalisi Pilpres 2024, red.), tetapi mungkin kami utamakan kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat," ujar Prananda.

Pada Pilpres 2024, Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: NasDem sebut utamakan kader di Pilkada Jakarta

Baca juga: NasDem siapkan Farhan, Saan, dan Tjetjep untuk Pilkada Jabar


Sebelumnya, dalam Pilkada Jateng 2018, NasDem bergabung dalam koalisi bersama PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

Ganjar Pranowo merupakan petahana dan kader PDI Perjuangan, sedangkan Taj Yasin Maimoen adalah kader PPP.

Berikut daftar tahapan Pilkada 2024 untuk calon dari partai politik:

1. Pada tanggal 27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

2. Pada tanggal 27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

3. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

4. Pada tanggal 25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

5. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan

6. Pada tanggal 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024