Aceh Utara (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjanjikan kepada warga Desa Jeumpa Glumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, untuk membangun sumur bor akibat kelangkaan air bersih.
 
"Aku janji (bantu) satu itu sumber irigasi untuk pertanian, sama kedua (pengolahan) minyak. Jadi kalau lebih, bisa dijual," kata Mensos Risma saat mengunjungi lokasi tersebut, Rabu.
 
Selain sumur bor, Mensos Risma juga meminta kepada perangkat desa setempat untuk menyiapkan penampungan air, sehingga sumur bor tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: Mensos: Perawatan lansia di panti sosial bukan budaya bangsa Indonesia
 
"Kalau air bersih untuk kebutuhan sehari-hari bisa pakai tandon. Tapi kalau buat irigasi nggak bisa," ucap Mensos Risma. 
 
Di samping itu Mensos Risma juga mengunjungi bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) yang diberikan kepada seorang lansia bernama Salbiah (84), yang terletak di wilayah tersebut.
 
Setelah ditemukan, ternyata Salbiah juga memiliki masalah dengan penglihatannya, namun ia tidak diikutsertakan dalam program operasi katarak gratis yang menjadi bagian dari peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di kabupaten tersebut, lantaran perangkat desa setempat merasa ragu karena usia yang sudah tua.
 
Atas kejadian tersebut, Mensos Risma mengingatkan kepada perangkat desa setempat untuk lebih giat dalam membantu warga yang mengalami kesulitan.

Baca juga: Mensos ajak lansia tetap tersenyum
 
"Pak Kecik (perangkat desa)-nya (harus) rajin. Memang susah loh, kan kamu dipilih juga. Nanti di akhirat kamu nggak bisa masuk surga," ucap Mensos Risma.
 
Mensos Risma meminta perangkat desa setempat untuk memanfaatkan lahan yang ada, jika dibuatkan sumur bor, seperti menanam sayuran agar dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai ekonomis.
 
"Suara rakyat itu suara Tuhan, jadi kita harus cek sampai mana, kapan, supaya mereka punya harapan," ucap Mensos Risma. 

Baca juga: Mensos ajak masyarakat Indonesia tingkatkan kepedulian terhadap lansia

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024