PT Sucofindo mendukung mitigasi perubahan iklim melalui peran lembaga tersebut sebagai Lembaga Validasi dan verifikasi (LVV) untuk skema Gas Rumah Kaca dan Nilai Ekonomi Karbon.
Direktur Layanan Industri PT Sucofindo Budi Utomo mengatakan di Jakarta, Kamis, bahwa optimalisasi biogas ini merupakan program pemanfaatan gas metan dari timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TPA, seperti menjadi alternatif bahan bakar rumah tangga.
"Dengan program ini kita ikut serta dalam mitigasi perubahan iklim akibat GRK dan memperkuat peran Sucofindo sebagai LVV," kata Budi.
Salah satu program unggulan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Sucofindo sekaligus mendukung upaya mitigasi perubahan iklim adalah bantuan pembangunan fasilitas biogas di Kabupaten Kebumen yang sejalan dengan kompetensi bisnis Sucofindo, berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk untuk mengatasi isu perubahan iklim.
Program tersebut berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Perusahaan itu berkomitmen untuk menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) melalui praktek bisnis yang berkelanjutan serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: Sucofindo sediakan layanan pengujian wujudkan keberlanjutan lingkungan
Baca juga: Sucofindo dukung mitigasi lingkungan melalui verifikasi ekolabel
Baca juga: Sucofindo sediakan layanan perhitungan karbon dalam dan luar negeri
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
