Jakarta (ANTARA) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berupaya memacu pertumbuhan dana murah dengan menargetkan pertumbuhan tabungan haji sebesar 15 persen pada akhir tahun 2024 ini.

“Kami memacu pertumbuhan tabungan haji tahun ini dengan melakukan peluncuran sejumlah variasi produk dan kerja sama baru,” kata SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Melalui strategi yang dilakukan Bank Muamalat, Dedy pun menyampaikan pihaknya optimistis tabungan haji dapat tumbuh 15 persen dibandingkan tahun 2023.

Dia menyebutkan animo masyarakat untuk menabung haji di Bank Muamalat cukup tinggi yang terlihat dari total pendaftar baru selama tiga bulan pertama tahun 2024 ini yang tercatat meningkat sekitar 123 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bank Muamalat sendiri menyiapkan produk tabungan untuk perencanaan pendaftaran maupun pelunasan haji salah satunya tabungan dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, akan ada produk tabungan yang dipaketkan (bundling) dengan bancassurance.

Kemudian, kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi serta sebagai mitra aggregator akuisisi tabungan haji dengan paket yang menarik juga akan ditingkatkan.

Baca juga: Bank Muamalat beri layanan perbankan syariah lengkap untuk UIN Sumut

Baca juga: Bank Muamalat catat tabungan "payroll" tumbuh 369 persen di Q1-2024


Adapun tabungan iB Hijrah Haji di Bank Muamalat bisa dibuka secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN menggunakan fitur “Buka Rekening”.

Selain itu, pembayaran setoran awal porsi haji juga bisa dilakukan dengan melakukan pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) melalui fitur Bank Haji di Muamalat DIN. Perseroan mencatat, jumlah nasabah yang membuka RTJH per Maret 2024 melalui Muamalat DIN sudah lebih dari 8.000 orang.

Nasabah yang mendaftarkan porsi haji akan dibekali dengan kartu debit Ihram yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tanah Suci.

Kartu ini dapat digunakan di mesin ATM milik Bank Al Rajhi yang tersebar di Makkah, Madinah dan Jeddah serta tersedia pilihan transaksi berbahasa Indonesia.

Selain kemudahan perencanaan haji melalui Tabungan iB Hijrah Haji, Bank Muamalat juga gencar mengampanyekan program #HajiAnakHebat untuk mendorong persiapan ibadah haji anak sedini mungkin.

Program tersebut sejalan dengan Gerakan “Haji Muda” yang dicanangkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat.

Gerakan “Haji Muda” bertujuan agar generasi muda Muslim di tanah air dapat mulai merencanakan biaya perjalanan haji lebih awal, sehingga dapat menjalankan ibadah haji di usia dan fisik yang masih prima.

Baca juga: OJK masih belum terima permohonan merger BTN Syariah dan Muamalat

Baca juga: Dana pihak ketiga Bank Muamalat capai Rp46,1 triliun di kuartal I 2024


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024