Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan transformasi pendidikan ditujukan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

"Salah satu arah pembangunan RPJPN 2025-2045 adalah transformasi sosial dalam bentuk pendidikan berkualitas yang merata," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie di Padang, Sumatera Barat, Kamis.

Menurut Prof Tjitjik, pendidikan yang berkualitas akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing Bangsa Indonesia dalam menghadapi era global yang berbarengan dengan Revolusi Industri 4.0 dan disrupsi teknologi.

Kemajuan teknologi, lanjutnya, mengharuskan perguruan tinggi di Tanah Air untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa lewat terobosan yang lebih maju dari praktik sebelumnya.

Baca juga: Kemendikbudristek: Lulusan perguruan tinggi tak jaminan dapat kerja

Tujuannya, kata dia, agar perguruan tinggi bisa sesegera mungkin menyiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan dunia kerja. Salah satu upaya pemerintah lewat Kemendikbudristek ialah menjalankan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pembelajaran dua semester di luar kampus diimplementasikan lewat sejumlah program antara lain pertukaran mahasiswa, magang bersertifikat, penelitian atau riset, kegiatan wirausaha, dan lain sebagainya.

Sementara itu Kepala LLDikti Wilayah X Afdalisma mengatakan perguruan tinggi swasta di bawah naungan lembaga tersebut baru memulai tahapan pemahaman Program MBKM pada 2021.

Baca juga: Kemendikbudristek: MBKM lahirkan lulusan sesuai kebutuhan masa depan

Pada tahap pemahaman itu sejumlah perguruan tinggi swasta mengalami kendala antara lain terkait dengan penyesuaian Kurikulum Merdeka. Hal itu dikarenakan kampus belum memahami mekanisme konversi Satuan Kredit Semester (SKS) dengan kurikulum tersebut.

Namun sejak 2022 sejumlah kampus di bawah naungan LLDikti Wilayah X mulai berbenah dan menjalankan Program MBKM. Hasilnya pada 2023 LLDikti Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri), masuk kategori siap dalam menerapkan MBKM.

"Pada 2024 kami optimis mencapai level sangat siap dalam menjalankan Program MBKM," katanya. 

Baca juga: Ahli: Kampus Merdeka membawa semangat bebas kembangkan minat mahasiswa

 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024