Tim Garuda yang mayoritas diperkuat pemain muda baru menjalani pemanggilan pada 20 Mei lalu untuk dipersiapkan tampil di turnamen yang akan berlangsung di Isa Town, Bahrain, 2-9 Juni.
"Sudah mulai ada. Chemistry-nya satu per satu sudah mulai dapat, walau belum semua. Insya Allah satu tim bisa kompak semuanya nanti di kejuaraan," ujar Rama Fazza Fauzan kepada pewarta, Kamis.
Timnas Indonesia yang diracik oleh juru taktik, Joni Sugiyatno tersebut akan dihuni oleh 14 pemain yang mayoritas dari klub Proliga, Jakarta Garuda Jaya. Selain dihuni oleh sembilan pemain Garuda Jaya, timnas Indonesia juga memanggil sejumlah pemain dari klub Jakarta LavAni, Palembang Bank Sumsel Babel dan Surabaya Samator.
Baca juga: PBVSI fokus beri menit bermain pemain muda di AVC Challenge Cup 2024
Rama yang kini berstatus sebagai pemain Surabaya Samator mengatakan sempat kaget karena masuk dalam skuad Merah Putih. Ke depannya, Rama akan fokus untuk memberikan performa yang terbaik untuk tim menatap gelaran AVC Challenge Cup 2024.
"Kemarin sebenarnya kaget juga bisa terpilih. Mudah-mudahan bisa optimal dan menunjukkan kemampuan saya agar layak di timnas. Saya akan berusaha sekuat tenaga, 100 persen menunjukkan kemampuan," ujar Rama.
Meski saat ini Surabaya Samator tidak berkompetisi di Proliga 2024, Rama mengatakan masih menjalani latihan rutin bersama klub untuk menjaga kondisi fisik agar tetap stabil dan siap diturunkan dalam kompetisi.
Jelang berlaga di turnamen internasional pertamanya sebagai pemain senior di timnas, Rama mengatakan akan fokus pada diri sendiri dahulu untuk dapat menjaga fokus dan ketenangan selama pertandingan nanti.
"Tinggal tim kita cara mainnya tidak ada tekanan sehingga bisa menunjukkan yang terbaik bahwa tim muda ini bisa sukses, bisa mewakili Indonesia dengan baik," kata Rama.
Indonesia yang kini menghuni pul C bersama dengan Korea Selatan dan Qatar akan melangsungkan pertandingan perdana menghadapi Korea Selatan pada 2 Juni mendatang.
Baca juga: PBVSI berangkatkan 14 pemain timnas putra menuju AVC Challenge Cup
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
