“Hari ini kami bersama Pemerintah Australia melakukan sosialisasi program inovasi fase ketiga dengan tujuan meningkatkan minat belajar anak-anak di bidang literasi, numerasi dan karakter melalui pembangunan ekosistem pendidikan di Provinsi Maluku,” kata Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie di Ambon, Kamis.
Sadali memberikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya kerja sama ini. Ia mengatakan dipilihnya Maluku dapat mewujudkan dunia pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pemerintah Provinsi Maluku siap memfasilitasi program inovasi ini dengan berkoordinasi bersama bupati/wali kota, tergantung daerah yang menjadi lokus,” katanya.
Ia berharap agar program ini dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak Maluku dan diharapkan bukan hanya anak-anak saja, tetapi pengajar juga, agar bisa melek teknologi di tengah derasnya digitalisasi saat ini.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran program inovasi ini dapat memberikan dampak positif agar cita-cita Maluku Emas 2045 bisa terwujud. Hal ini juga membutuhkan perhatian dari semua pihak di Maluku, agar bisa menghadirkan berbagai program inovatif untuk anak-anak kita ke depan,” katanya.
Di tempat yang sama Direktur Program Inovasi Fase Ketiga Mark Heyward menyampaikan tujuannya datang untuk bekerja sama dan meningkatkan hasil pembelajaran anak-anak yang ada di provinsi ini.
“Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan komitmen bersama semua komponen, untuk bekerja sama demi anak-anak Maluku yang kita cintai,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Australia juga berkomitmen untuk berkontribusi meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai negara tetangga.
Hadir pada kesempatan itu pimpinan perguruan tinggi akademisi, pimpinan OPD dan pemangku kepentingan terkait.
Baca juga: Kepala BKKBN apresiasi keberhasilan pendewasaan usia kawin di Maluku
Baca juga: Kepala BKKBN luncurkan sekolah lansia di Maluku Tenggara
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
