Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Nasional Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan renovasi stadion menjadi hal penting dalam transformasi sepak bola Indonesia agar dapat memastikan suporter bisa memperoleh keamanan berstandar FIFA.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengirimkan tim delegasi untuk meninjau delapan stadion di empat provinsi seluruh Indonesia yang kini tengah masuk tahap renovasi oleh Kementerian PUPR.

"Renovasi stadion ini menjadi hal penting dalam transformasi sepak bola Indonesia. Dengan standar keamanan FIFA di setiap stadion, kami ingin memastikan seluruh suporter bisa pulang dengan selamat," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangan resmi, Jumat.

Pemerintah Indonesia bersama dengan PSSI menjalin kerja sama dengan FIFA untuk meningkatkan kualitas stadion di Indonesia agar memberikan standar keselamatan terbaik untuk suporter.

Dalam nota kesepakatan yang terjalin, terdapat delapan stadion di empat provinsi Indonesia yang masuk tahap renovasi yakni Stadion Utama Sumatera Utara (Medan, Sumatera Utara), Stadion Teladan (Medan, Sumatera Utara), Stadion Patriot (Bekasi, Jawa Barat), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi, Jawa Barat), Stadion Kanjuruhan (Malang, Jawa Timur), Stadion Delta Sidoarjo (Sidoarjo, Jawa Timur), Stadion Joko Samudro (Gresik, Jawa Timur), dan Stadion Segiri (Samarinda, Kalimantan Timur).

"FIFA sudah mengirimkan tim untuk meninjau delapan stadion di empat provinsi yang sedang direnovasi Kementerian PUPR. Delegasi FIFA ingin memastikan seluruh aspek renovasi stadion memenuhi standar keamanan FIFA," ujar Erick yang juga merupakan mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Baca juga: FIFA kirim tim delegasi tinjau stadion di empat provinsi Indonesia

Kunjungan tersebut difokuskan untuk mengecek kesiapan pada empat bidang utama stadion yakni area masuk dan keluar stadion, akses, rute evakuasi, dan arus sirkulasi penonton.

Selain melakukan peninjauan di delapan stadion yang masuk tahap renovasi tersebut, delegasi FIFA juga melakukan peninjauan di pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia tahap pertama yang dibangun di wilayah Ibukota Negara Indonesia, Penajam Paser Utara.

Pemusatan latihan dengan fasilitas meliputi lapangan rumput alami, lapangan rumput buatan, asrama, dan ruang ganti tersebut telah rampung sebesar 90 persen saat ini.

Pembangunan TC ini mendapat bantuan dana hibah dari FIFA Forward senilai 1,25 juta dolar AS atau setara dengan Rp19,2 miliar.

Baca juga: Erick Thohir sebut pembangunan pusat latihan PSSI di IKN hampir tuntas
Baca juga: Pembangunan TC timnas Indonesia tahap 1 rampung 90 persen

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024