Jakarta (ANTARA) - Beragam berita hukum telah diwartakan Kantor Berita Antara, berikut kami rangkum berita pilihan dalam sepekan yang layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi akhir pekan Anda.

Imigrasi Ngurah Rai Bali tangkap 24 WNA kawasan Afrika

Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali menangkap sebanyak 24 warga negara asing (WNA) dari kawasan Afrika yakni Nigeria, Tanzania dan Ghana karena diduga terlibat kasus penipuan dan menyalahi aturan izin tinggal.

“Kami menerima pesan WhatsApp dari masyarakat yang melaporkan adanya WNA yang diduga overstay dan melakukan penipuan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Bali, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

KPK panggil Irwan Daniel Mussry jadi saksi sidang Eko Darmanto

Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan suami dari aktris Maia Estianty, Irwan Daniel Mussry, sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya terkait dengan perkara dugaan penerimaan gratifikasi dengan terdakwa mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

"Kaitan dengan dakwaan penerimaan gratifikasi dari terdakwa Eko Darmanto, tim jaksa yang diwakili Eko Wahyu Prayitno mengagendakan pemanggilan dan pemeriksaan saksi, di antaranya Irwan Daniel Mussry selaku Direktur PT Time International untuk hadir memberikan keterangan di hadapan majelis hakim," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

Kejaksaan Agung periksa adik ipar Harvey Moeis terkait kasus timah

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, hari ini, Jumat, memeriksa dua adik ipar Harvey Moeis (HM), tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan keduanya diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.

"Saksi diperiksa, KD dan RS selaku adik ipar tersangka HM (Harvey Moeis)," kata Ketut.

Selengkapnya klik di sini.

AHY: Kejahatan sertifikat lahan masih saja terjadi dan sistematis

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kini kejahatan sertifikat lahan masih saja terjadi bahkan sudah seperti sistematis.

"Karena itu perlu sertifikat elektronik, dan dengan berlakunya penggunaan sertifikat tanah elektronik ini dapat mencegah sekaligus melakukan pendataan dengan mudah kepemilikan tanah sesuai ketentuan," kata AHY saat meluncurkan implementasi layanan sertifikat elektronik tanah di Pekanbaru, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

Pansel KPK akan minta masukan akademisi hingga pegiat antirasuah

Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menyatakan akan mendengar masukan dari berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga pegiat antirasuah, dalam melakukan seleksi capim dan dewas KPK.

"Kami akan meminta masukan dari berbagai pihak termasuk dari media-media, kemudian dari para akademisi, para ormas, LSM, dan sebagainya, termasuk penggiat-penggiat antikorupsi dan sebagainya," kata Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh dalam konferensi pers Pansel KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024